WartaMusi – Nasib naas dialami dua pasangan remaja HN dan DN. Yang mana HN, warga Sungai Pinang Kab.Ogan Ilir dan DN, warga Kelurahan Jua-Jua Kayu Agung Kab.OKI, pasangan remaja menjadi korban pemerasan oleh sejumlah kawanan oknum yang mengaku anggota tanpa menyebutkan dari instansi mana.
Akibatnya dua unit handphone seluler, kalung dan sepeda motor yamaha vixion milik keduanya raib diambil.
Kepada portal media ini, Rabu (1/6) Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Jatrat menarangkan kejadian yang bermula, tatkala HN dan DN yang sama-sama masih berusia 17 tahun itu asik berpacaran di Embung Korservasi di Jalintim sekitar pukul 21.30 WIB.
Tiba-tiba didatangi enam orang yang mengendarai minibus berwarna putih.
Kala itu kawanan pelaku mengaku merupakan oknum anggota tanpa menyebutkan dari instansi mana.
Seketika itu juga, kedua remaja, HN dan DN langsung dimasukan kedalam mobil dengan mata tertutup.
Selanjutnya salah satu dari kawanan pelaku membawa motor korban.
Saat di dalam mobil pelaku menanyakan identitas korban dan mengambil barang berharga milik korban.
Usai mengambil handphone milik korban laki-laki, HN, kemudian HN diturunkan di kawasan kebun karet Tanjung Temiang, Kecamatan Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir.
Atas bantuan warga akhirnya korban HN diantarkan ke rumahnya di Sungai Pinang.
Sementara korban perempuan, DN berhasil melarikan diri di desa Penyandingan Kab. OKI saat pelaku merampas kalung korban.
Beruntung korban DN bertemu dengan orang baik saat berjalan di hutan dan mengantarnya ke rumah Kades Penyandingan.
Selanjutnya atas permintaan korban, kemudian korban diantar pulang oleh Kades Penyandingan ke rumah alamat korban di Kelurahan Jua-Jua Kayu Agung Kab. OKI.
Korban langsung menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya.
Keluarga korban pun seketika itu juga memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKI guna ditindaklanjuti.
Kini anggota penyidik Polres OKI masih melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap pelaku.
Kedua korban semuanya selamat dalam kondisi sehat, hanya saja barang berharga milik mereka semuanya diambil oleh pelaku.(Endi)