Ini Angka Stunting di Palembang

Sosialisasi yang dilakukan Pemkot Palembang

WartaMusi – Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Pelembang mengungkapkan kasus stunting atau gagal tumbuh anak di Palembang alami penurunan

Hal tersebut diungkap Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda melalui Sekretaris Satgas TPPS Kota Palembang, Altur Febriansyah.

“Dari 72 kasus di bulan lalu, kini menjadi 66 kasus,” katanya usai melakuan rapat di Hotel Beston, Senin (10/10)

Dari penurunkan kasus stunting di Kota Palembang, ada sejumlah faktor yang gagal tumbuh anak terjadi. Dari hasil audit rapat TPPS Kota Palembang tecatat ada 66 kasus.

“Tercatat ada 11 kasus dari calon pengantin rentan stunting, ibu hamil 17 kasus, ibu nifas pasca kelahiran 17 kasus, dan anak di bawah 2 tahun ada 21 kasus,”ungkapnya

Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel serta organisasi profesi kesehatan diluar Pemerintah, TPPS Palembang melakukan penanganan.

“Dari teknis kami libatkan, 4 tim pakar yang terdiri dari ikatan profesi Ahli Gizi, Dokter Anak, Dokter Kandungan, dan Psikolog melakukan penyuluhan,”ujarnya.

Selanjutnya, Satgas Stunting Provinsi Sumsel, M Faisal mengatakan, dari hasil paparan para pakar, kasus stunting terbesar dari pola asuh anak yang tidak baik dan sanitasi kurang memadai.

“Oleh karena itu, orang tua dan calon ibu harus bisa menjaga pola asuh anak dan calon buah hatinya dengan baik,”pungkasnya.(Kipli)