WARTAMUSI.COM, Palembang – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dalam waktu dekat akan menyerahkan dukungan kepada sejumlah balon kepala daerah (Balonkada) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pasa Pilkada 2024 mendatang.
Beberapa nama yang kemungkinan besar diusung dari 17 Kabupaten kota se Sumsel plus tingkat provinsi (Pilgub), terdapat 9 daerah yang sudah pasti dan tinggal menunggu SK (Surat keputusan) dalam format B1 Kwk.
Kesembilan daerah itu seperti di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Lucianty, Banyuasin Askolani- Netta, Musi Rawas Utara (Muratara) Firsa- Efriansyah.
Kemudian Lubuk Linggau kepada Rahmat Hidayat (Yoppi Karim)- Rustam Effendi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Devi Harianto- Ferdinand.
Kota Prabumulih akan mengusung Arlan dan kader Hanura Frangky, Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya-Ardani, Ogan Komering Ilir (OKI) Jakfar Shidiq- Abdiyanto, dan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) Lanosin- Yudha.
“Iya, sudah beberapa daerah yang telah direkomendasikan, untuk diusung di Pilkada nanti, ” kata Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar, Sabtu (20/7).
Menurut Azhar, dari nama-nama tersebut kemungkinan tidak berubah, dan menunggu penyerahan dari Ketua Umum (Ketum) Oesman Sapta Odang di Jakarta.
“Sebenarnya B1 Kwk sudah, tinggal diserahkan saja di Jakarta langsung oleh Ketum,” katanya.
Dijelaskan Azhar, pengusungan balonkada itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal partai Hanura, dan keputusan akhir ada di DPP Hanura.
“Pertimbangannya survei, dan semua keputusan diambil DPP, dan DPD maupun DPC hanya melakukan proses penjaringan balonkada, ” katanya.
Disisi lain, pada 20 Juli mendatang DPD Hanura Sumsel akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang dihadiri pimpinan DPC partai Hanura se Sumsel di Hotel Beston Palembang.
Agenda Rapimda sendiri rencananya untuk memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) partai Hanura di percepat, dari awalnya bulan Desember 2024, menjadi Agustus 2024, menjadikan OSO kembali jadi Ketum partai Hanura.
“Pastinya kita akan membawa hasil rapat Rapimda DPD ke pusat, untuk Munas dipercepat. Dipercepatnya Munas ini, karena akan ada Pilkada sehingga butuh penyegaran dan agar lebih siap,” katanya. (*)