WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Pusat pendidikan pelatihan kependudukan BKKBN Pusat mengadakan Pelatihan Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan secara offline atau Zomm selama tiga hari dari tanggal 5 s/d 7 Agustus 2024.
Peserta pelatihan terdiri dari Technical Asistant Satgas Stunting Kabupaten/Kota di lima wilayah perwakilan daerah diantarany wilayah Sumsel, Sulut, Sulbar, Sulteng, Sumut dan Sumbar sebanyak 40 orang Tekhnical Asinstat Kab/Kota melalui zoom meting.
Perwakilan Pusdiklat BKKBN Pusat Afif Miftahul saat diwawancarai melalui via telepon menyampaikan bahwa sudah tiga hari Tekhnical asistan dibekali pelatihan percepatan penurunan stunting, pesertanya adalah satuan tugas percepatan penurunan stunting teruntuk Tekhnical Asistant Kabupaten/Kota.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk membekali peserta meningkatkan pemahaman pengetahuan sikap keterampilan dalam percepatan penurunan Stunting,” jelasnya.
Sambungnya, manfaat dari pelatihan ini diharapkan dari pelatihan ini peserta tekhinical asistant bisa lebih memahami tugas dan fungsinya satgas percepatan penurunan stunting.
Kemudian terampil dalam pencatatan pelaporan dan pemanfaatan data keluarga beresiko stunting, lebih memahami lagi mekanisme satgas percepatan penurunan stunting termasuk meningkatkan keterampilan advokasi dan komunikasi.
“Kegiatan pelatihan percepatan penurunan stunting dibekali ilmu diantaranya akselerasi, komunikasi serta tugas pokos satgas Percepatan Penurunan Stunting.
“Materi materi tadi difasilitasi boleh fasilitator terkait tenaga fungsional BKKBN Pusat dengan problem best learning pembelajaran yang berdasarkan masalah masalah yang dikeluarkan oleh peserta yang ada dilapangan serta didiskusikan dan dicari solusi,” beber Afif sapaan akrabnya.
Harapannya tentu tantangan penurunan stunting masih tinggi, mudah mudahan melalui pelatihan ini mampu menggenjot kinerja satgas untuk terus beraselerasi tergoveransi percepatan penurunan stunting.tutup Afif Miftahul Pusdiklat BKKBN Pusat. (mil)