WARTAMUSI.COM, Muba – Bupati Muba H. M. Toha menyerukan bahwa kedepannya Pemkab Muba akan terus memaksimalkan pemberdayakan dan mendukung pengusaha konstruksi lokal yang profesional dan berkualitas, guna mempercepat pembangunan daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan dalam audiensi bersama Gabungan Pengurus Asosiasi Pelaksana Konstruksi Kabupaten Muba pada Rabu (12/03/2025), Bupati Toha menekankan pentingnya kualitas dalam setiap proyek pembangunan di wilayahnya.
“Kami ingin pengusaha lokal menjadi prioritas, namun dengan catatan mereka harus profesional dan berkualitas. Jika ini bisa diwujudkan, percepatan pembangunan di Muba akan semakin optimal,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Bupati Toha juga menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha konstruksi lokal yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Pemkab Muba, katanya, akan terus mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi para kontraktor lokal.
Ketua Gabungan Asosiasi Pelaksana Konstruksi Kabupaten Muba, Beny Kuswari, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemkab Muba. Ia berharap kebijakan pemberdayaan kontraktor lokal dapat direalisasikan dengan baik.
“Kami siap bekerja sama dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kami yakin Muba bisa lebih maju dan berkembang,” tegas Beny Kuswari.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muba Rohman, Kepala Dinas PUPR Alpa Elan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Iskandar Syahrianto, kepala Dispopar Muhammad Fariz, Kadinkes dr Azmi Dariusmansyah, Plt kepala Dinas PU Perkim Muhammad Ridho, Kepala Dinas perkebunan diwakili sekretaris dinas Rangga Perdana Putra, kepala bagian pengadaan barang dan jasa diwakili Sumaryanto, Kadis Kominfo diwakili Kabid Komunikasi Publik Ahmad kartiko Buwono.
Selanjutnya, Asosiasi kontraktor nasional Erwin Ardiansyah, gabungan perusahaan konstruksi Nasional Indonesia Supilendra, asosiasi pengusaha kontraktor konstruksi Indonesia A Fahmi, gabungan perusahaan pelaksana konstruksi Irham Firgantara, asosiasi pengusaha kontraktor konstruksi Indonesia Marwan Al Rasyid, gabungan perusahaan konstruksi Nasional Indonesia Rizki, asosiasi pelaksana konstruksi nasional Benny Hidayat. (ril)