WartaMusi – Seminggu sudah lepasnya buaya di Desa Tanjung Sari Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang lepas dari penangkaran saat banjir melanda di salah satu daerah yang berbatasan dengan Kota Palembang tersebut.
Setidaknya sudah ada 18 buaya yang ditangkap oleh tim BKSDA Sumsel selama seminggu pencarian yang semuanya berfokus pada Desa Tanjung Sari Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan, buaya yang lepas dari penangkaran tersebut membatah bahwa buaya yang lepas masih anak-anak dengan panjang 1,5-2 meter yang jumlah 21 ekor saat lepas.
“Kita telah menurunkan 20 personil yang tergabung dalam tim BKSDA Sumsel, Komunitas Reptil, dan sejumlah pawang yang diturunkan masih juga membuat tim penyelamat buaya tersebut kesulitan menangkap buaya. antaran tingginya air dan kondisi hujan yang masih melanda di daerah tersebut,”ujarnya saat ditemui diruangkerjanya, Senin (18/4).
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat tetap tenang, dan memberi tahukan kepada tim BKSDA Sumsel yang masih berada di Posko bila masih melihat buaya yang berkeliaran.
Sementara itu Hendra warga sekitar mengatakan bahwa menjadi korban keganasan buaya penangkaran yang lepas beberapa hari yang lalu.
Ia bersama temannya menjadi korban saat dirinya sedang mancing didalah satu kolam yang ada di Desa tersebut.
Keduanya mengira bila kolam tersebut aman untuk mencari ikan namun pada saat kembali melihat alat pancingannya ternyata hewan buar tersebut sedang memakan ikan.
Merasa mampu dan mengetahui cara menangkap buaya karena sudah pernah melihat di TV, keduanya mencoba menangkap buaya tersebut dengan caranya sendiri. Alhasil cakaran dan gigitan diterima mereka.(Red)