BPS Pangkalpinang: Inflasi November 2024 Capai 0,65 Persen dengan IHK 104,56

Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Juhaini menghadiri rilis BPS Pangkalpinang.

WARTAMUSI.COM, Pangkalpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang meliris berita resmi statistik perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Pangkalpinang November 2024.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang melalui Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Juhaini mengapresiasi BPS yang secara rutin telah mengundang dan berkomitmen mencerdaskan bangsa melalui data.

“Peran penting statistik penting dalam membangun daerah, BPS diharapkan pusat rujukan data hampir untuk semua aspek,” kata Juhaini di kantor BPS, Senin, (2/12/2024).

Ditambahkan Juhaini, demi mencapai salah satu tujuan negara dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka Pemerintah daerah dalam menyusun program harus berbasis data.

“Peran BPS sangatlah vital. Tentunya akan selalu berkaitan hampir dengan semua aspek, maka dari itu, Pemerintah Daerah tetap selalu memperhatikan dalam penyusunan program melalui data-data yang telah tersedia,” kata Juhaini.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Pangkalpinang Dewi Savitri mengatakan Kota Pangkalpinang pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,56.

“Inflasi y-on-y terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks di hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,94 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,88 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50 persen,” kata Dewi dalam rilis resmi statistik.

“Kelompok kesehatan sebesar 1,24 persen, kelompok transportasi sebesar 0,41 persen, kelompok informasi, komunikasi dan budaya sebesar 3,01 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,92 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,63 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,48 persen. Sebaliknya kelompok yang mengalami deflasi y-on-y atau penurunan indeks yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1.30 persen,” tambahnya.

Ditambahkan Dewi, Kota Pangkalpinang mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,03 persen dan year to date (y-to-d) sebesar 0,50 persen.

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada November 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 0,65 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,88 pada November 2023 menjadi 104.56 pada November 2024,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Diskominfo, Disperindag, Dishub, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang. (ril)