OKU  

Bupati Teddy: ‘Kita Pasti Akan Tua’, Sekolah Lansia OKU Jadi Contoh Perhatian pada Kesejahteraan Usia Senja

Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mewisuda 75 orang Lanjut Usia (Lansia) angkatan pertama

WARTAMUSI.COM, Baturaja – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mewisuda 75 orang Lanjut Usia (Lansia) angkatan pertama peserta program sekolah Lansia yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU pada Senin (5/5/2025).

Wisudah yang di gelar di Gedung SKB Baturaja ini dihadiri oleh HJ Zwesty Karenia Teddy, Para Camat, dan tamu undanganan lainnya.

“Kegiatan wisuda lansia ini diikuti 75 orang dari 3 kecamatan yakni 40 orang warga Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, 20 Orang warga desa Marga Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan dan 15 orang warga Batumarta 1 Kecamatan Lubuk Raja,” kata Kepala DPPKB OKU H Absan SE MSi saat menyampaikan sambutannya.

Sekolah lansia itu merupakan upaya mewujudkan Lansia sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif (SMART). Secara umum sekolah lansia adalah pendidikan non formal sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial, dan budaya sehingga lansia dapat hidup bahagia dan sejahtera.

Dibeberkan Absan, Sistem pembelajaran di sekolah lansia tidak seperti sekolah umum dengan kurikulum yang sudah disusun dari BKKBN. Kegiatan pembelajaran dikemas sebagai unit kegiatan yang mengumpulkan para lansia di Desa dan kecamatan masing-masing. Mereka diberikan materi dan prakti dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh usia lanjut.

“Kita tetap mengacu pada 7 dimensi lansia tangguh yaitu, sosial, spiritual, fisik, intelektual, emosinal, profesional, dan kemasyarakatan. hal tersebut, dalam rangka meningkatkan taraf hidup lansia dan pemahaman secara jelas mengenai pola kesehatan dan juga dimensi lansia tangguh,” tukasnya.

Sementara itu Bupati OKU H Teddy Meilwansyah sangat menyambut baik program yang dikakukan oleh DPPKB OKU, menurutnya program itu sangat baik untuk pemberdayaan masyarakat.

“Kadang kita hanya terfokus pada pembelajaran anak-anak saja, namun disatu sisi ada para Lansia yang juga perlu mendapat perhatian dari kita. Kita yang muda harus hormat dan sayang kepada yang lebih tua. dan kita pasti akan mengalami masa-masa tua seperti ini, tinggal menunggu waktu saja,” ujar Teddy.

Pada kesempatan itu Teddy mengucapkan selamat kepada para Lansia yang telah diwisuda setekah mengukuti program sekolah Lansia yang dilaksankan kurang lebih selama 1 tahun. Program ini diharapkan mampu memberikan pelajaran yang positif sehingga usia Lansia bisa lebih produktif.

“Ini bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk belajar, dan belajar tidak mengenal usia. Ini sangat luar biasa, terimakasih untuk para mentor yang telah dengan sabar dan tanpa lelah memberikan pelajaran dan membimbing para lansia ini. Saya yakin ini sangat bermanfaat,” bebernya.

Teddy juga meminta agar program ini terus berlanjut, bahkan meminta DPPKB OKU terus melakukam inovasi program lainnya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Angkatan pertama ini ada 75 orang, nah kalau bisa kedrpan lebih banyak lagi. Saya minta untuk para camat mendukung dan membantu program ini sehingga bisa dilakukan secara berkelanjutan,” tandasnya.

Dari 75 orang peserta itu, Wadiah Lansia asal Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat menjadi wisudawan tertua dengan usai 85 tahun pada angkatan pertama sekolah lansia. Tampak Bupati OKU H Teddy Meilwansyah memimpin prosesi wisuda dengan menindahkan kuncir, serta pengalungan selempang yang dilakukan oleh Ketua TP PKK OKU Hj Zwesty karenia Teddy. (ril)