Dukung Belanja Produk Lokal, PHE Jambi Merang Perkenalkan Madu Lebah Sabak dan Stick Buah Naga di Ajang Hari UMKM Nasional 2024

PHE Jambi Merang.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam ajang Hari UMKM Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan pada Kamis-Minggu (5-8/9/2024) di Dining Hall Jakabaring, Palembang. Pada kesempatan ini, PHE Jambi Merang memamerkan produk unggulan UMKM binaannya, yaitu madu lebah sabak dari Desa Sukamaju, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta stick buah naga, keripik pare, dan keripik tempe dari Desa Mendis, Kabupaten Musi Banyuasin.

Acara pembukaan Hari UMKM Nasional dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki. Dalam sambutannya, Teten menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong percepatan belanja 40 persen untuk produk lokal, termasuk produk UMKM, serta mempercepat penggunaan 30 persen ruang publik untuk kegiatan usaha UMKM.

“Sudah saatnya UMKM mengalami transformasi dan inovasi, untuk mencapai target Indonesia di Tahun 2045 sebagai negara berpendapatan tinggi,” ujar Teten Masduki.

Pada ajang ini, PHE Jambi Merang menampilkan produk unggulan mereka, madu lebah sabak, yang diproduksi oleh kelompok ternak lebah madu di Desa Sukamaju sejak tahun 2021. Keunggulan produk ini adalah 100% madu murni. Selain itu, produk lainnya yang dipamerkan adalah snack seperti stick buah naga, keripik pare, dan keripik tempe dari Kelompok PKK Desa Mendis. Bahan baku stick buah naga berasal dari buah naga hasil budidaya Kelompok Tanggap Api Desa Mendis (Ketan Adem). PKK Desa Mendis juga menghasilkan produk lain seperti sabun, hand sanitizer, dan disinfektan yang berasal dari sereh wangi, hasil dari Tanaman Obat Keluarga (Toga) PKK Desa Mendis.

“Dengan memamerkan produk UMKM binaan di berbagai ajang, kami berharap produk-produk ini semakin dikenal dan pemasarannya meningkat. Dengan begitu, roda ekonomi kelompok masyarakat tersebut akan semakin berkembang,” ujar R. Satrio Mursabdo, Field Manager PHE Jambi Merang.

Selain mempromosikan produk UMKM, booth SKK Migas-KKKS Sumatera Selatan juga memberikan edukasi kepada pengunjung terkait industri hulu migas, termasuk kepada mahasiswa. PHE Jambi Merang turut berperan dalam memberikan edukasi kepada 20 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Palembang. Cut Mutia Dwi Purnamasari, Community Development Officer PHE Jambi Merang, menjelaskan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang telah dilaksanakan perusahaan kepada para mahasiswa.

PHE Jambi Merang berkomitmen menjalankan program TJSL perusahaan di bidang ekonomi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin pertama, yaitu pengentasan kemiskinan, dan poin kedelapan, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Produk-produk unggulan dari desa-desa binaan menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus membuka peluang lebih besar di pasar nasional. (Ril)