WARTAMUSI.COM, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menegaskan, penyaluran Bantuan Gubernur Bersifat Khusus (Bangubsus) di Kabupaten Musi Rawas, diutamakan untuk m pembangunan infrastruktur yang memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Hal itu diungkapkan Gubernur Herman Deru saat menerima audiensi Bupati Kabupaten Musi Rawas Ir. Hj. Ratna Machmud.,M.M dan jajaran, dalam rangka paparan mengenai usulan program dan kegiatan prioritas melalui bantuan keuangan bersifat khusus tahun anggaran 2025.
“Khususnya untuk yang direktif, Saya minta pembahasannya dipertajam, segera dijadwalkan. minimal di pertengahan tahun ini bisa digelontorkan dan bisa bergerak untuk pelaksanaannya,” kata Herman Deru.
Herman Deru menuturkan, penyaluran Bagubsus terdapat beberapa cluster, mulai dari direktif atau menerima usul karena kunjungan Gubernur, bisa juga diusulkan kepala daerah melalui DPRD Provinsi Sumsel melalui reses dan kunjungan dapil, yang kemudian disampaikan kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota.
“Tiga alasan utama Gubernur dapat memberikan Bangubsus antara lain, program yang bersifat super prioritas bagi daerah, misalnya program yang sangat baik tapi sempat terhenti karena berganti pemimpin sehingga mangkrak. Kemudian, program yang merupakan janji Kepala Daerah terpilih, termasuk misalnya janji perbaikan infrastruktur dari Bupati saat mencalonkan diri, dan ketiga adalah program reguler,” ungkapnya.
Herman Deru menegaskan, Bangubsus digunakan untuk mengakomodir pembangunan yang bersifat pembangunan infrastruktur.
“Di dalam kelompok ini bukan yang berarti kita mengabaikan usulan lain, kita fokuskan di infrastruktur terutama jalan, jembatan juga infrastruktur yang mengena di masyarakat seperti kalau di Kabupaten Musi Rawas Itu pembangunan infrastruktur rumah sakitnya. prioritas itu yang berkaitan dengan RPJMD yang diperkirakan pemkot atau pemkab kurang pendanaanya, tapi dinilai provinsi itu bermanfaat untuk masyarakat, kita akan backup juga,” tegasnya.
Lebih jauh Herman Deru menerangkan, Bangubsus harus dilaksanakan dengan akuntabel, efisien, efektif dan yang paling penting tepat sasaran, kemudian untuk besaran nilai bangubsus tergantung dari apa yang dipaparkan, untuk selanjutnya ditelaah dari tim verifikasi khusus penyaluran bangubsus.
“Pak Bupati dan Pak Walikota, didalam menentukan berapa nilai bantuan sangat tergantung pada apa yang dipaparkan. Jadi masing-masing kepala daerah memang harus melakukan paparan tentang apa-apa saja yang menjadi prioritas di daerah itu, Kemudian akan ditelaah dalam tim verifikasi. Kita fokus saja bantuan keuangan ini menjurus ke infrastruktur khususnya untuk pelayanan masyarakat,” tandasnya.
Sementara Bupati Musi Rawas Ratna Machmud mengatakan pihaknya memiliki program unggulan, antara lain Sekolah gratis dan perlengkapan sekolah, berobat gratis dan satu mobil ambulan di setiap desa, beasiswa pendidikan tinggi, pemerataan infrastruktur dasar perdesaan, pemantapan jalan dan jembatan.
Kemudian revitalisasi pertanian untuk mewujudkan musi rawas sebagai lumbung pangan, pengembangan usaha mikro dan kecil, perlindungan sosial santunan kematian dan jaminan ketenagakerjaan, dan fasilitasi kegiatan keagamaan (Rumah Tahfidz, rumah ibadah, pondok pesantren, termasuk reward umroh.
“Terimakasih banyak Bapak Gubernur semoga apa yang disampaikan tadi, Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat bersinergi, berkolaborasi untuk pembangunan kota Pagaralam lebih menggeliat lagi,” katanya. (ril)