WARTAMUSI.COM, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang melakukan Silaturahmi dan Buka Puasa Ramadhan 1446 Hijriah Gubernur Sumsel dengan Forkopimda Prov Sumsel, TNI, Polri, Sipil dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama di Griya Agung, Sabtu (29/3/2025) sore. Inisiasi Gubernur Sumsel H. Herman Deru ini kompak diapresiasi oleh Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel.
Gubernur Sumsel H. Herman mengatakan bahwa selama ini masyarakat Sumsel sudah terkenal guyub (kompak) dan berstatus sebagai daerah zero konflik. Kekompakan itu tentu tidak datang begitu saja namun merupakan buah kerja keras Prajurit TNi, Bhayangkara, Tokoh Lintas Agama, Suku serta Profesi di lapangan. Sehingga dengan kekompakan itu saat ini pembangunan di Provinsi Sumsel berjalan dengan sangat baik.
“Maka dari itu kita wajib bangga menjadi warga Sumsel,” ujarnya.
Baik Sipil, TNI maupun Polri menurut HD pada dasarnya adalah sama yakni sebagai abdi negara, namun hanya tugas dan fungsi saja yang berbeda. Namun sama-sama bertugas melayani rakyat.
“Maka keukhuwahan dan keakraban kita menjadi satu syarat penting dalam menunjukkan keteladanan agar kita bisa ajak masyarakat untuk punya rasa memiliki Provinsi Sumsel dalam bingkai NKRI,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu HD memaparkan bahwa Sumsel adalah Provinsi besar yang terdiri dari 9 suku besar. Hal ini perlu dijaga bersama agar pembangunan Sumsel dapat berjalan sebaik mungkin.
“Ini tugas kita memeliharanya. Makanya Saya sering ajak mari kita memberi contoh, karena contoh adalah guru terbaik,” ujarnya.
Meski kegiatan ini baru dapat diadakan di ujung Ramadhan, HD mengaku sangat gembira. Karena kegiatan silaturahmi ini dapat memelihara kebersamaan dari berbagai unsur dan kalangan.
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis mengatakan sangat mengapresiasi Pemprov Sumsel yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Menurut Pangdam semua yang hadir hari ini adalah bagian dari masyarakat Sumsel yang tidak bisa dipisahkan yaitu Pemda, TNI dan Polri baik itu pimpinan, prajurit maupun bhayangkara.
“Jika komunikasi kita terjalin dengan baik Insya Allah situasi di Sumsel akan kondusif. Koordinasi, komunikasi itu penting, untuk itu jajaran Pemda, Kepolisian dan TNI harus kompak,” tegasnya.
Dengan kekompakan itu tentu masyarakat Sumsel akan merasa nyaman sehingga pembangunan daerah akan berjalan lancar.
“Kalau ada komunikasi yang baik jika ada kejadian-kejadian yang kurang pas laporkan ke pimpinan akan kita atasi masalah tersebut,” ujar Pangdam.
Senada dikatakan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi. Ia berharap di suasana ujung Ramadhan ini baik Pemda, TNI, Polri, Tokoh Agama dan masyarakat dapat mempererat hubungan silaturahmi.
“Hubungan silaturahmi ini hendaknya tidak hanya di tingkat pimpinan tapi juga pada seluruh prajurit dan bhayangkara di Sumsel,” ujar Kapolda.
Hadir alam kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, SE. MM, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Adri Koesdiyanto, Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.tr, Hanla, MM. CRMP Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Palembang, A. Syaifullah, SH, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Diwakili Asisten Bidang Pembinaan, Zainul Arifin, SH. MH, perwakilan Forkopimda Sumsel lainnya, Sekda Sumsel Drs. Edward Candra, MH, serta seluruh Kepala OPD lainnya di lingkungan Pemprov Sumsel Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang hadir.