Muba  

Ini Cara Pemkab Muba Pertahankan Zero Konflik

Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat menerima jajaran Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

WartaMusi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba berkomitmen tetap mempertahankan zero konflik. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab Muba terus bersinergi serta melibatkan semua elemen dan seluruh pihak di bumi Serasan Sekate.

“Saya berharap seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas), terutama yang berbasis agama khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk terus berperan dan berkontribusi positif dalam upaya ikut menjaga kerukunan antar umat beragama, karena kerukunan adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan bangsa,”ujar Plt Bupati Muba Beni Hernedi saat menerima jajaran Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Betania Babat Toman Ressort Palembang Distrik XV Sumatera Bagian Selatan di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (9/2).

Dikatakan Beni, untuk saat ini Menteri Agama sudah menjelaskan bahwa sekarang umat non muslim kesulitan mendapatkan IMB tempat ibadah dikarenakan ada beberapa kendala yaitu, perlunya izin pejabat pemerintah setempat Kades/Lurah dan kecamatan, minimal persetujuan dari 90 jiwa di sekitar tempat rumah ibadah yang akan beribadah disana, selanjutnya rekomendasi dan persetujuan dari FKUB. Permasalahan ini akan ditindaklanjuti dengan serius kedepannya, semoga ada solusi terbaik bagi semua warga.

“Kabupaten Muba juga bagian dari NKRI, maka dari itu dalam berkehidupan harus sesuai dan mengamalkan pancasila, prinsipnya negara kita Bhineka Tunggal Ika. Kebebasan beragama dan toleransi antara umat beragama merupakan kunci dan kedamaian kita bersama serta itu juga merupakan prinsip warga Muba, maka silahkan beribadah sambil mengurus administrasi yang harus dipenuhi berdasarkan Surat keputusan Bersama baik dari Menteri Agama dan Mendagri khususnya untuk aturan dalam mendirikan bangunan tempat beribadah,” ini tujuanya adalah untuk kita dapat mematuhi aturan aturan yang ada ucap Beni.

Menurut Pendeta Resort HKBP, Pendeta Eben Napitupulu menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kesempatan Plt Bupati Muba menerima rombongannya dan merespon positif sehingga memberi energi yang positif.

“Tujuan audiensi ini selain bersilaturahmi juga kami mengharapkan izin dari Plt Bupati Muba untuk anggota kami di Pos PI HKBP Babat Toman agar bisa mendapatan izin untuk melakukan ibadah, sementara kami mengurus proses perizinan,”paparnya.

Pandeta Eben juga menjelaskan posisi gereja PI HKBP Babat Toman tepat di belakang kantor Camat Babat Toman, Kurang lebih 500 meter dari jalan. “Dari segi lingungan jauh dari keramaian masyarakat, ada kurang lebih 10-15 KK di sekitarnya, dengan luas tanah 3000 m, luas bangunan 6×12,” pungkasnya.(Mba)