OKU  

K-MAKI Desak Pj Gubernur Copot Jabatan Sekda OKU yang Hadir di Acara Calon Bupati

foto : ist

WARTAMUSI.COM, OKU – Kehadiran Sekretaris Daerah atau Sekda dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) mendapat kecaman keras dari Deputy K-MAKI, Ir. Feri Kurniawan.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Sekda OKU, Darmawan Irianto dan beberapa pejabat Pemkab OKU yang hadir pada salah satu acara bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, bukti ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Karena, larangan keterlibatan ASN, Kepolisian, TNI, Kades, Perangkat Desa, BPD termasuk Camat, itu telah termaktub pada Pasal 280 Ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017.

“Jika memang terbukti, Sekda dan beberapa pajabat yang hadir dalam acara salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati di OKU dapat dipidana kurungan dan harus segera dicopot,” terangnya.

Feri menerangkan, Netralitas ASN dalam pemilihan umum telah diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

“Pj Bupati harus segera memeriksa dan memanggil pejabat tersebut. Jika memang terbukti, segera copot semuanya dari jabatan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, kejadian yang melibatkan pejabat di OKU tersebut, harus mendapat perhatian dari Pj Gubernur Sumsel.

“Pj Gubernur Sumsel harus segera ambil tindakan, copot jabatan Sekda,” pintanya.

K-MAKI akan mengambil tindakan jika memang Pj Bupati dan Pj Gubernur Sumsel tidak berani mengambil tindakan tegas terhadap pejabat atau ASN yang terlibat dalam politik praktis.

“Jika tidak ada tindakan, kami akan menggelar aksi ke Kemendagri, dan meminta Mendagri mencopot juga Pj Gubernur dan Pj Bupati, karena melakukan pembiaran terhadap netralitas ASN,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan, anggota DPRD OKU Muslimin, terkait menyebarnya foto Sekda OKU dan beberapa pejabat yang hadir dalam agenda Grass Track yang diadakan salah satu bakal calon Bupati OKU.

“Kita semua mempertanyakan netralitas Sekda OKU Darmawan Irianto,” kata pria yang juga ketua Ormas Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu.

Menurut Muslimin, seharusnya sorang sekda bisa menjadi contoh bagi ASN lainnya untuk tetap menjaga netralitas, apalagi menjelang Pilkada OKU. Hal itu agar bisa meciptakan kedamaian demokrasi.

“Harusnya jadi contoh untuk mengutamakan netralitas,” tegasnya.

Dirinyapun menantang kepada pemantau pemilu yang belum lama ini berteriak siap menangkap ASN tidak netral.

“Ayo mana kemarin yang katanya siap menangkap ASN tidak netral, jangan cuma omong besar saja,” terangnya

“Kita ingin juga lihat kinerja pemantau pemilu OKU dan Bawaslu OKU, jangan pemantau pemilu seolah-olah keberpihakan ke salah satu Bacabup atau hanya memantau satu Bacabup,” tandasnya.

Seperti diketahui Sekda OKU, Darmawan Irianto kedapatan hadir pada genda salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).

Bahkan, kehadiran Sekda OKU, Darmawan Irianto di acara YPN YESS yang bertajuk balap sepeda motor di desa Lubuk Batang lama kecamatan Lubuk Batang tersebut, bahkan diikuti oleh beberapa pakabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab OKU.

Pada beberapa foto yang tersebar, Darmawan Irianto, hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKU, Alfarizi, SE, Ak dan Camat Lubuk Batang, Emharis Suryadi Putera, SH. (ril)