WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Pemerintah Kota bersama dengan Polres Lubukinggau dan instansi terkait lainnya telah menggelar rapat persiapan Operasi Ketupat di Polres Lubuklinggau pada Senin, 17 Maret 2025.
Rapat ini dilakukan untuk menghadapi arus mudik dan kesiapan hari raya Idul Fitri. Kesiapan yang dilakukan tak hanya personel, Polres Lubuklinggau membuka penitipan kendaraan gratis bagi warga Lubuklinggau yang pergi mudik. Termasuk dengan Pemkot Lubuklinggau menyiapkan titik rest area.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan syarat untuk menitip kendaraan menunjukan STNK dan BPKB. Termasuk dengan mem fotokopi kartu identitas atau KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang akan diminta oleh petugas. Dimana warga Lubuklinggau yang mudik dalah menitipkan kendaraannya baik di Polres maupun Polsek terdekat.
“Kita buka di Polres dan Polsek dengan syarat harus meninggalkan fotokopi KTP atau STNK,” kata Kapolres pada Senin, 17 Maret 2025.
Kapolres menjelaskan, operasi ketupat akan dimulai tanggal 26 Maret atau tepatnya 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri dan 7 hari sesudah hari raya. Dimana persiapan oeprasi ketupat ini menurutnya diawali lebih dulu dengan dilaksanakan rapat lintas sektoral di Polres Lubuklinggau hari ini.
“Kita sudah menjelaskan apa saja yang harus kita siapkan dari masing-masing instansi demi kelancaran, keamanan kegiatan mudik, kemudian untuk hari raya Idul Fitri dan pasca Idul Fitri arus baliknya,” ungkap Kapolres.
“Kita juga sudah memaparkan semua dari kami dan seluruh dari OPD apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.
Kemudian untuk pos lebaran, pihaknya akan menetapkan 5 pos baik pos layanan maupun pos pengamanan. Salah satu diantaranya dengan menempatkan pos di depan Mall Lippo yang dianggap rawan kemacetan karena padat.
“Jalannya sempit dan aktivitas masyarakat juga banyak disitu,” terangnya.
Lebih lanjut mengenai titik rawan kecelakaan di jalur mudik Lubuklinggau, Kapolres mengaku semuanya rawan. “Rawan kecelakaan kita seluruh wilayah jalur di Lubuklinggau. Ini semuanya rawan kecelakaan, terutama di jalan saat-saat tertentu itu lengang dan kendaraan roda dua atau empat berkecepatan tinggi,” jelasnya.
Kapolres memperkirakan, arus mudik kendaraan yang melintas di Lubuklinggau tahun ini meningkat.
“Kalau untuk Aris mudik kita bersiap dengan kemungkinan terburuk, kita prediksi ini akan meningkat arusnya. Jadi kita harus bersiap. Untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas kita tempatkan personil di titik-titik rawan macet, pastinya disetiap pos pelayanan dan pengamanan anggota kita sudah tersebar untuk operasional baik pengamanan terhadap masyarakat ataupun pengaturan arus lalin,” timpalnya.
Sementara itu persiapan jelang arus mudik lebaran juga dilakukan pihak Pemerintah Kota Lubuklinggau. Dikatakan Sekda kota Lubuklinggau Trisko Defriyansa, pihaknya akan menyiapkan satu titik rest area tempat pemudik beristirahat yakni di daerah Lubuk Kupang di rumah makan Singgalang.
“Tempat ini di fasilitasi area tempat sholat, relaksasi, ada tempat tidur juga untuk beristirahat sejenak,” katanya.
Lebih lanjut terkait dengan libur atau cuti bersama hari Raya Idul Fitri, pihaknya tetap mengikuti ketentuan dari Pusat. Namun demikian dalam hal pelayanan, selama libur pihaknya tetap membuka piket.
“Jadi kami imbau Dinas Kesehatan nanti mengatur untuk nakes dan rumah sakit,” pungkasnya. (Mil)