WARTAMUSI.COM, Medan – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (20/9/2024) malam.
Kontingen Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menempati peringkat ke-21 pada PON kali ini, dengan perolehan 51 medali masing-masing 6 medali emas, 15 medali perak, dan 30 perunggu.
6 medali emas Sumsel dipersembahkan dari cabang olahraga (Cabor) Angkat Besi Kelas 71 Kg Putri skor 207, Rowing Sumsel Coxless pairs (W2-) Skor 08:05.954, Atletik 110 M Gawang Putra, Rowing Coxless fours (W4-) Putri , Atletik 400 M Putri, dan BMX Racing Putra.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.
“Menyampaikan pesan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan penghargaan setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih yang sudah mengantarkan PON ini di pintu gerbang kesuksesan,” katanya.
Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.
“Sementara yang belum meraih prestasi, untuk berkecil hati. Masih banyak peluang bagi mereka untuk meraih prestasi gemilang di masa yang akan datang. Sampai jumpa di PON XXI 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” tambahnya.
Sementara itu Sekda Sumsel sekaligus dalam hal ini sebagai Ketua Kontingen PON Asal Sumsel Drs H Edward Candra MH, mengapresiasi kontingen Provinsi Sumsel yang telah berhasil mengumpulkan medali, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kontingen Provinsi Sumsel pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut.
“Kita apresiasi capaian prestasi yang berhasil diraih atlet kita, kendati belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun kita tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh atlet-atlet kita yang sudah berjuang dengan maksimal,” katanya.
Edward menambahkan, sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi, Pemerintah Provinsi bersama Koni Provinsi dan pengurus cabang olahraga, untuk segera melakukan evaluasi bersama-sama.
“Kita harapkan pada event-event lainya langkahnya lebih siap lagi, langkah nya lebih nyata lagi. Jadi untuk para atlet kita tetap bersemangat. Untuk para atlet nantinya setelah pulang semua ke Sumsel akan diadakan acara bersama Bapak Pj Gubernur Sumsel,” tandasnya.
Prosesi penutupan PON XXI kali ini juga ditandai dengan serah terima petaka PON dari Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Marciano kemudian menyerahkan bendera pataka tersebut kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hasanudin yang didampingi Ketua KONI NTB yang akan menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028.
Selain itu Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan pataka bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, disaksikan Ketua KONI NTT yang juga merupakan tuan rumah PON berikutnya bersama NTB. (Ril)