WARTAMUSI.COM, Pangkalpinang – Menjadi hari bersejarah bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pangkalpinang. Di Balai Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, PGRI Kota Pangkalpinang menggelar Konferensi Cabang XXIII dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, menandai pentingnya peran guru dalam pembangunan daerah.
Konferensi ini bukan sekadar seremonial. Ishak, M.Pd., selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa konferensi tersebut merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI, sekaligus menjadi proses demokrasi dan regenerasi kepemimpinan organisasi.
“Konferensi ini adalah bagian dari amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI sekaligus proses demokrasi dan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh organisasi,” ujarnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya evaluasi program kerja masa lalu dan perumusan strategi lima tahun mendatang.
Lebih dari itu, konferensi ini menjadi ajang pemilihan pengurus baru yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman.
Ketua PGRI Kota Pangkalpinang, Eko Heri Priyanto, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas soliditas lebih dari 3.000 anggotanya.
Ia juga menyoroti kontribusi nyata PGRI dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya penerbitan jurnal ilmiah yang telah mencapai edisi ke-11.
“PGRI telah menerbitkan jurnal pendidikan secara berkala empat kali dalam setahun, hingga kini telah mencapai edisi ke-11. Ini adalah bentuk komitmen kami membantu rekan-rekan guru mencapai jenjang karier yang lebih tinggi,” jelasnya dengan penuh semangat.
Dukungan juga datang dari Ketua PGRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs. Agus Sugihartono.
Ia menegaskan pentingnya seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung untuk melaksanakan konferensi cabang sebelum 30 Juni 2025.
“Konferensi ini akan melahirkan kepengurusan baru, karena sesuai aturan, pengurus yang sudah menjabat dua periode tidak dapat dipilih kembali. Ini bagian dari penyegaran dan keberlanjutan organisasi,” tegasnya.
Akhmad Subekti, mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang, menyatakan apresiasinya atas dedikasi para guru.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat menghargai peran guru sebagai pilar utama pendidikan. Konferensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dan menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kota ini,” tutur Subekti.
Konferensi ini menjadi momentum penting bagi PGRI Kota Pangkalpinang untuk menatap masa depan.
Dengan semangat regenerasi dan komitmen bersama, PGRI siap berperan aktif dalam mencetak generasi emas Indonesia.
Diskusi mengenai peningkatan kompetensi guru, perlindungan profesi, dan peran aktif PGRI dalam pembangunan daerah menjadi agenda penting yang akan menentukan arah organisasi ke depan. (ril)