KPD dan Perdana Sumsel Siap Sukseskan Palembang Darussalam Archery Competition

WARTAMUSI.COM, Palembang – Jajaran pengurus Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana) Sumatera Selatan (Sumsel) bersilaturahmi di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) Jalan Sultan Muhammad Mansyur, nomor 776, Bukit Lama, Ilir Barat II, Palembang, Jumat (31/5).

Mereka diterima oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diradja SH MKn.

Hadir diantaranya, Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Kemas Ari Panji, Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani), Pangeran Yudo Heri Mastari, Putri Ayu Sastro Isnayanti, Youtuber Palembang Mang Dayat dan Genta.

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diradja SH MKn mengatakan, kedatangan pengurus Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana) Sumsel menyampaikan kalau mereka akan melakukam even nasional tanggal 6 hingga 7 Juli sekaligus memperingati HUT Kota Palembang.

“Kita akan bersama-sama berkolaborasi untuk mensukseskan kegiatan ini dan mudah-mudahan kegiatan ini selain berolahraga juga beribadah dengan menjalan sunah rasullah,” katanya.

Sedangkan Ketua Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana) Sumsel Parhadi alias Adi sengaja bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam .

“Dan mencoba berkolaborasi , karena di bulan Juli tanggal 6 dan 7 ini kita , Insya Allah kita akan melaksanakan even skala nasional , jadi harapannya kita mengangkat kebudayaan Palembang, makanya nama even itu Palembang Darussalam Archery Competition ,” katanya.

Selain itu menurutnya Kegiatan akan dilaksanakan di Sriwalk di Jalan Noerdin Panji dan diikuti 24 provinsi ,

Pihaknya berharap Kesultanan Palembang Darussalam memberikan support , dukungan terhadap even ini.

“Kita sudah berkolaborasi dengan Dispora dan harapan kita mendapatkan dukungan dari pihak Walikota Palembang termasuk Dispora Sumsel,” katanya. (*)