WartaMusi – Dalam menekan inflasi Kota Palembang, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Bank Indonesia (BI) sepakat meningkatkan strategi.
Beberapa strategi tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani bersama oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa dengan Direktur- Kepala Perwakilan BI Sumsel Erwin Soeriadimadja, Jum’at (4/3) di hotel Novotel.
“Ini amanah dari Presiden, maka kita melibatkan provinsi, Palembang dan di suport Bank Indonesia meningkatkan inflasi daerah,” Kata Dewa usai melakukan rapat High Level Meeting yang diikuti TPID se Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Bank Indonesia (BI)
Dikatakan Dewa, dalam peningkatan inflasi dan peningkatan ekonomi di Kota Palembang, akan diringi beberapa program yang konkrit tak terkecuali melibatkan beberapa stakeholder.
“Kita lanjuti dengan program yang konkrit antara Pemkot dan BiI serta nanti ada rapat terpadu yang melibatkn stakeholder terkait,”jelasnya.
Selain itu menurut Dewa, dalam peningkatan juga dibutuhkan digitalisasi dalam tuntutan perkembangan zaman lebih modern.
“Di era perubahan zaman ini, IT dan digitalisasi disegala unsur diharuskan dalam menyetarakan ekonomi,”bebernya.
Sebelumnya Ia menyampaikan saat rapat, dalam identifikasi pontensi sumber daya pertumbuhan ekonomi di Palembang perlu di optimalkan nilai lokal.
“Sebagai strategi baru mengoptimal nilai lokal untuk pemulihan ekonomi secara global,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Dewa berharap dengan terjalinnya kesepahaman Pemkot dan BI bisa berjalan dengan baik dalam mengendalikan inflasi di Kota Palembang.
“Dengan harapan kita kedepan bisa lebih banyak lagi inovasi dalam pengendalian inflasi dan mendomani evaluasi TPID 2021 lebih baik lagi,” pungkasnya.(Kipli)