WartaMusi – Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (22/7) menggelar pertemuan dalam percepatan Kegiatan Tahun 2021 dan koordinasi rencana kegiatan tahun 2022, di Hotel Beston Palembang.
Kegiatan tersebut menurut Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Agus Darwa, untuk
mensinkronisasi percepatan pembangunan perkebunan khususnya Kegiatan perkebunan di Sumatera Selatan.
“Yang dihadiri oleh 17 kabupaten kota bidang perkebunan sekaligus dalam rangka sinkronisasi penyusunan program kegiatan untuk Tahun 2022,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri ,17 kabupaten kota dinas perkebunan, menghadirkan narasumber dari Unsri Prof DR Andi Mulyana Kemudian dari Bappeda Sumatera Selatan dan dari BPS Sumatera Selatan.
”Beberapa fokus program kita di tahun 2022, terutama meningkatkan 5 komoditi, seperti karet, sawit, kelapa dalam, kopi dan tebu,“beber Agus Darwa.
Disamping itu ada program hilirisasinya, yang mana kita ada UPH penampungan hasil dalam rangka menjaga mutu dan harga panen.
”Tahun depan, kita ada program bantuan alat mesin di bidang perkebunan, khususnya mungkin untuk komoditi kopi dan karet,“jelasnya.
Alhamdulillah jelasnya, alat mesin untuk penyulingan sereh wangi rencana sebenarnya tahun ini kita sudah sudah siap. Untuk Tahun 2022 kalau kita jumlahkan mungkin sekitar Rp 5,6 miliar secara keseluruhan akan disalurkan Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Perkebunan dan ini bukan oleh karena kita terlambat melaksanakan.
Pertama ini memang direfocusing sesuai arahan dari pusat, karena ini semuanya tidak hanya dana APBN yang mengalami refocusing tapi dana APBD juga.
“Hanya sekitar Rp 8 miliar anggaran kita yang tidak direfocusing, untuk kegiatan-kegiatan seperti pelaksanakan bintek, pembelian alat mesin yang sudah memang tidak layak, dan kelompok tani,”tandasnya.(Cha)
