Ekbis  

LRT Sumsel Beroperasi Hingga Pukul 01.51 WIB di Malam Tahun Baru 2025

PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) melakukan penyesuaian layanan operasional pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Menyambut malam pergantian tahun baru 2025, biasanya tidak sedikit masyarakat yang berpergian ke pusat keramaian untuk memeriahkannya, tak terkecuali di Kota Palembang.

Sejumlah pusat keramaian yang kerap dijadikan tempat berkumpul warga untuk merayakan malam pergantian tahun di Palembang, adalah Jembatan Ampera, Masjid Agung, kawasan Monpera, Bundaran Air Mancur dan beberapa pusat keramaian lainnya.

Manajer Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, PT KAI sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKRSS) melakukan penyesuaian layanan operasional pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 khusus di malam pergantian tahun, Selasa 31 Desember 2024, nanti.

“LRT Sumsel selama masa angkutan Nataru 2024 dari 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, menambah delapan perjalanan di 21, 22, 25, 28 dan 29 Desember 2024, sehingga pelayanan LRT Sumsel yang semula 94 perjalanan menjadi 102 perjalanan, ” kata Aida, Senin (30/12/2024).

Sedangkan, khusus di malam pergantian tahun baru, pada 31 Desember 2024 menambah 16 perjalanan menjadi 110 perjalanan. “Jadi pada malam tahun baru, LRT beroperasi hingga pukul 01.51 WIB pada 1 Januari 2025,” ujar Aida.

Aida mengatakan, selain menambah perjalanan LRT, kami juga menyiapkan petugas kami untuk mendukung kelancaran operasional malam tahun baru ini, petugas stasiun, di dalam kereta, petugas keamanan, kebersihan maupun di pusat pengendali siap siaga hingga perjalanan terakhir.

Untuk kenyamanan bersama, pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna LRT Sumsel, agar tetap disiplin mengikuti aturan yang berlaku baik di dalam stasiun ataupun di dalam kereta.

Selain itu, dilarang membawa barang yang mudah terbakar seperti kembang api dan petasan, karena untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

“Sampai Minggu terakhir Desember 2024 ini LRT Sumsel telah mengangkut 4.288.715 penumpang dengan rata-rata penumpang harian sebanyak 11.815 penumpang. Diharapkan di 2025 penumpang LRT Sumsel terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan transportasi publik khususnya menggunakan LRT Sumsel,” imbuh Aida.

Aida menjelaskan, penambahan operasional LRT itu untuk mengakomodir masyarakat. “Penambahan perjalanan tersebut dilakukan guna mengakomodir kebutuhan masyarakat pengguna LRT, dan penumpang musiman yang sedang berlibur akhir tahun di Kota Palembang dan mendukung program Pemerintah yaitu Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU),” papar Aida.

Selain menambah perjalanan, LRT Sumsel juga telah melakukan berbagai macam persiapan, sebelum angkutan Nataru dimulai diantaranya seperti pemeriksaan rampcheck sarana, antisipasi gangguan sarana dan prasarana serta membuat posko terpadu yang berpusat di stasiun Ampera sejak tanggal 19 Desember 2024 lalu hingga berakhirnya masa angkutan Nataru nanti. (*)