WartaMusi – Seorang masyarakat terlihat emosi di Unit Pelayan Teknis Terpadu (UPTD) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Senin (17/1).
Hal ini disebabkan karena saat mau mengurus terkait administrasi kependudukan seperti perekaman dan mencetak KTP mengalami beberapa kendala teknis.
“Pelayanan disini tidak maksimal, gara-gara sinyal katanya. Kalau alat ini buruk antarkan ke Capil, berentilah,”ujarnya yang minta namanya tidak di tulis
“Contohnya saja saat kami datang kesini dengan alasan sinyal yang tidak bagus, kami disuruh untuk datang langsung kedinas capil saat sampai di sana, kami malah diarahkan kembali kesini, seperti dilempar-lempar kesana kesini,”ucapnya lebih lanjut
Kemudian yang membuat dirinya bertambah kesal, karena telah datang dan sudah berulang kali ternyata hanya membuang – buang waktu, tenaga dan biaya.
“Kalau memang ini tidak bermanfaat harusnya ditutup. Kami berulang – ulang datang kesini tapi tidak mendapatkan hasilnya,”tegasnya.
Kejadian ini tak sengaja di dengar oleh Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Muhammad Nasir dan Camat Banyuasin
III Ahmad Rosyadi yang saat itu baru saja selesai rapat penyelanggaraan hubungan masyarakat dalam pembentukan rencana peraturan daerah usulan inisiatif DPRD Kabupaten Banyuasin Tahun anggaran 2022.
“Sudah pernah Bupati Banyuasin melakukan sidak sekitar setengah tahun yang lalu terkait masalah sinyal ini,”ujar Ahmad Rosyadi.
Sementara Muhammad Nasir setelah mendengarkan keluh kesah dari masyarakat tersebut dan keterangan dari Camat Banyuasin III mengajak untuk membicarakan hal ini bersama-sama.
“Kita akan ketemu saja di Komisi, dan nanti kita bicarakan agar lebih jelas dan dicari solusinya,”tandasnya.(dt)