Nobar Film Dul Muluk dan Dul Malik, Pj Gubernur Elen Setiadi Harapkan Budaya dan Dunia Pariwisata Sumsel Kian Dikenal Masyarakat Luas

Pj Gubernur Sumel, Elen Setiadi didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Melza Elen Setiadi foto bersama usai nonton bareng (Nobar) Film 'Dul Muluk dan Dul Malik di Bioskop XXI.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E  didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Melza Elen Setiadi dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel nonton bareng (Nobar) Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik di Bioskop XXI Palembang Square, Jumat (27/9/2024).

Sebelum nomar film ini,  Elen mengatakan dirinya sengaja mengajak istri dan jajaran OPD nonton bersama film Dul Muluk dan Dul Malik yang diperankan sejumlah tokoh dan aktor asal Sumsel tersebut.

“Malam ini saya beserta istri dan  teman-teman yang lainnya sengaja ingin menonton Dul Muluk dan Dul Malik, kebetulan juga sebelumnya saya bertemu Pak Anwar Fuadi dan beliau meminta saya menonton film asal Sumsel ini,” kata Elen.

Dalam kesempatan ini juga, Elen mengapresiasi para pemain yang telah terinspirasi membuat film berlatar belakang daerah Provinsi Sumsel.

“Kami mengapresiasi semua pemain yang telah memerankan film yang menceritakan latar belakang Sumsel. Kami yakin jika film-film daerah seperti ini digarap dengan  serius maka akan banyak peminatnya,” ujarnya.

Elen berharap film  yang menceritakan kebudayaan Sumsel seperti ini dapat mempromosikan daerah serta pariwisata Sumsel ke tingkat nasional.

“Kita berharap akan banyak film-film daerah yang seperti ini yang mengangkat budaya Sumsel. Selain itu  melalui film daerah ini kita bisa mempromosikan budaya yang ada didaerah kita,” tandasnya.

Diketahui film Dul Muluk dan Dul Malik ini mengangkat cerita yang bergenre horor komedi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan production house Smaradhana Pro.

Selain bergenre horor komedi mereka juga mengangkat teater kesenian tradisional khas Provinsi Sumsel yang dikenal dengan Dul Muluk.

Film ini disutradarai oleh Aditya Gumay dengan melibatkan sejumlah aktor yang berasal dari Sumsel diantara aktor kawakan Anwar Fuadi dan aktris nasional seperti Meriam Bellina dan sejumlah tokoh  asal Sumsel lainnya. (Ril)