Pangdam II Sriwijaya Bersama Pj Wali Kota Panen Raya Singkong Garuda, Dorong Ketahanan Pangan dan Perangi Stunting

Pangdam II Sriwijaya dan Pj Walikota saat mencabut singkong Garuda pada kegiatan Panen Raya (Foto Jamil)

WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, dan didampingi Pj Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriyansa, menghadiri Panen Raya Singkong Garuda di Kelurahan Rahma, Kecamatan Selatan I, Kamis (5/9/2024).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kunjungan Pangdam ke Provinsi Bengkulu untuk meninjau sektor pertanian lokal.

Di sela-sela kegiatan panen, Mayjen Naudi mengungkapkan kekagumannya terhadap hasil singkong garuda yang luar biasa. “Satu pohon singkong bisa menghasilkan hingga 12 kg, ini sangat potensial,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian melalui pelatihan kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas.

Tak hanya soal singkong, Mayjen Naudi juga menyoroti masalah stunting, isu nasional yang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Menurutnya, Kodam II Sriwijaya telah terlibat aktif dalam program penanganan stunting sejak 2021.

“Kami terus mendukung pemerintah dalam upaya menekan angka stunting. Ini penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, kunci utama dalam penanganan stunting adalah memastikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil, akses air bersih, serta lingkungan yang sehat.

Pangdam juga mengapresiasi capaian kota Lubuklinggau yang berhasil mengendalikan inflasi hingga 1,31%, lebih rendah dibandingkan provinsi dan nasional. Menurutnya, ini bisa menjadi landasan kuat bagi keberhasilan program ketahanan pangan dan pengentasan stunting di masa depan.

Turut hadir dalam acara ini Dandim 0406 Lubuklinggau Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto, Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana, serta sejumlah pejabat dari OPD Pemkot Lubuklinggau.

Dengan semangat ketahanan pangan dan fokus pada penanganan stunting, kegiatan panen ini menjadi simbol optimisme bagi kota Lubuklinggau untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. (mil)