Pemkab Empat Lawang Cek Ketersedian Ketahangan Pangan dan Harga di Pasar Tradisional

WARTAMUSI.COM, Empat lawang – Dalam rangka memastikan harga kebutuhan pokok naik tidaknya Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang melakukan pengecekan harga di pasar Pulo Mas Tebing Tinggi Empat Lawang.

Hasil dari pengecekan itu, Didapat harga komoditi beras lokal atau dusun antara Rp 10.000 – 13.500/kg, untuk beras kemasan berkisar antara Rp 60.000 – 75.000 per 5 kilogram termasuk harga beras SPHP. Harga minyak goreng kisaran Rp 16.000 – 17.000 /liter. Harga gandum curah Rp 10.000/kg, untuk yang premium 12.000/kg. Harga gula pasir 18.000/kg. Harga Cabe merah keriting yang sering melejit harganya dijual 70.000/kg. Cabe merah keriting distok dari lokal Empat Lawang dari petani Paiker. Selain itu didatangkan juga dari Pagaralam.

Berdasarkan penjelasan Hasan salah satu pedagang daging asli Kupang Tebing Tinggi harga daging as sapi perkilonya Rp 130.000 untuk hati sapi Rp 100.000/kg. Untuk komoditi lainnya cukup stabil dan stoknya pun cukup.

“Termasuk harga telor ayam yang harganya RP 52.000 perkapet atau Rp 27.000/kg. Harga yang cukup tinggi dan stok barangnya terbatas adalah bawang bombai,” ungkapnya.

Sementara itu, menjelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Empat akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan tujuan agar harga dipasaran tetap stabil.

Demikian disampaikan, Fafif Fortuna Kepala Bidang Distribusi Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang, ia berharap perusahaan yang ada di Kabupaten Empat Lawang melalui dana CSR dapat berpartisipasi aktif membantu memberikan subsidi agar kebutuhan pangan masyarakat terjangkau dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami akan mengajukan permohonan kepada perusahaan untuk mensukseskan program pemerintah pusat melalui dana CSR,” tegas Fafif.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Empat Lawang Noperman Subhi menyampaikan, tentunya pihakbya berharap pemerintah bersama perusahaan yang beraktivitas di Empat Lawang ikut berpartisipasi mengatasi potensi inflasi di Empat Lawang.

“Harapan kita ada kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan yang ada di bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini,” pungkasnya. (*)