WartaMusi – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang terus menggencarkan Gerakan 3 in 1 dalam memberantas penyakit rabies.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Dr Novayanti, SP. MSi, mengatakan, pihaknya aktif melakukan metode 3 in 1 sejak tahun 2021 lalu.
Metode 3 in 1 ini terdiri dari pendataan dengan membuat kartu identitas hewan (HPR), kemudian pemasangan mikrocip khusus untuk anjing serta pemberian vaksin rabies ke HPR.
“Untuk pemberian vaksin ini kita lakukan terus, bahkan kita sampai jemput bola ya. Vaksin ini diberikan kepada hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan monyet. Tapi, memang paling dominan anjing,” jelas Novayanti, Rabu (30/8/2023).
Selain itu, sambung Novayanti, pihaknya juga rutin memberikan booster vaksin kepada anjing-anjing.
“Kita juga melakukan pengiriman sampel darah ke Balai Veteriner di Lampung.
Targetnya, sambung Novayanti, tahun 2024 nanti Palembang sudah bebas dari penyakit rabies.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fenty Aprina, melalui Kabid P2P, Yudhi Setiawan, mengatakan, sejauh ini sudah sangat jarang terdengar ada yang terinfeksi rabies.
“Jika ada yang digigit anjing, kucing atau monyet segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir kemudian bawa ke puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin anti rabies,” ujar Yudhi.(Ben)