Permasalahan Sampah, Pemkot Palembang Dapat Titik Terang

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen sengaja melakukan kunjungan kerja

WartaMusi- Penuntasan permasalahan sampah melalui pengelolaan sampah di kota Palembang hingga saat ini nampaknya terus digenacarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Tingginya sampah yang dihasilkan kota Palembang yang mencapai 1.300 per-hari menjadi alasan khusus Walikota Palembang, H. Harnojoyo.

Beriringan dengan hal tersebut, Pemkot Palembang juga mendapatkan sebuah titik terang terkait pengelolaan sampah itu sendiri.

Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen sengaja melakukan kunjungan kerja dalam Rangka Penyamaan Pemahaman
Terhadap Pengelolaan Persampahan dan Feasibility Study
(FS)

“Kehadiran ini terkait dengan penanganan sampah, program Hibah dari World Bank,” kata Walikota Palembang, H. Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Kamis (06/07).

Harnojoyo mengungkapkan, bahwa program yang rencana akan dilakukan tersebut juga sejalan dengan komitmen Pemerintah kota Palembang terhadap penanganan sampah.

“Untuk rencana program ini, tadi kita diminta terkait ketersediaan lahan. Dan lahannya kita sudah siap. Kemudian terkait dengan dukungan anggaran,” ungkapnya.

Diutarakan Harnojoyo, Pemerintah kota Palembang juga sudah memiliki pengalaman akan hal-hal yang berkaitan dengan sampah, salah satunya yakni dengan adanya Incenerator dengan kapasitas 1000 ton.

“Potensi sampah di Palembang ini sudah melebihi dari itu, yakni 1200 hingga 1300 ton.Jadi, walaupun kita mempunyai Insenerator 1000 ton, pastinya sampah ini masih ada sisa sampah,” ujarnya.

Walikota Palembang dua periode itu berharap, dengan akan adanya program yang direncakana tersebut, potensi sampah yang dinilai cukup besar, kedepan dapat segera teratasi.

“Kita berkeinginan, kota Palembang ini benar-benar dapat Clear and Clean terkait dengan sampah,” pungkasnya.(Ben)