WARTAMUSI.COM, Palembang – Panitia Pelaksana Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang melakukan audiensi dengan Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, di Ruang Rapat Lantai 8, Kantor Walikota Palembang, Senin (23/12/2024).
Hadir Vebri Al Lintani sebagai Ketua Pelaksana Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang, didampingi Isnayanti Safrida selaku bendahara, Ali Goik sebagai kordinator acara, Kemas Ari Panji sebagai anggota, serta Darmawan selaku koordinator Komunitas Jeep dan Karnaval, Genta selaku Sekretariat, juga hadir sejumlah perwakilan dinas dan instansi terkait .
Vebri Al Lintani menjelaskan, kegiatan Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang sudah dilaksanakan setidaknya empat tahun belakangan ini oleh sejumlah komunitas yang ada di Palembang.
“Tahun keempat ini akan kita laksanakan mulai 28 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025, kalau sebelumnya dilaksanakan pada 1 Januari sampai 5 Januari , adapun komunitas yang ikut mudah-mudahan ini bisa bertambah tapi, kalau tahun lalu ada 70 komunitas di kota Palembang,” kata Budayawan Palembang ini.
Dan menurutnya keterlibatan pemerintah pada tahun ini, diikuti Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), dan baru tahun ini pihaknya melibatkan Pemkot Palembang secara formil, meski sebelumnya Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang sudah membantu kegiatan ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya, swadana oleh komunitas-komunitas dengan sukarela,” katanya.
Menurut Vebri, kegiatan ini sebelumnya tidak pernah dilaksanakan secara formil oleh Pemkot Palembang ataupun Pemprov Sumsel, padahal Pertempuran Lima Hari Lima Malam adalaah peristiwa yang bersejarah dimana pertempuran ini tidak kalah heroiknya dengan pertempuran 10 November di Surabaya, di Semarang, Yogyakarta, Ambarawa, Jawa Tengah dan beberapa tempat lainnya di nusantara.
“Adapun kegiatan yang akan kita lakukan , pertama kali dulu pawai saja, dengan pembiayaan gotong royong dan untuk 2025 nanti terkumpul anggaran Rp 12 juta dari berbagai pihak baik pribadi dan ada juga yang lain menyumbang sound system dan ada menyumbang acara saja tapi hadir saja pada saat acara tersebut kami menilai itu suatu sumbangan,” katanya.
Pihaknya meminta karena pembukaan kegiatan ini dilakukan pada 28 Desember 2024 maka, dimohon Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, bersedia membuka Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.
“Nanti pada 1 Januari 2025 ada pawai dan juga ada semacam prosesi dan tali asih santunan kepada veteran, dan kami mohon pak Wali untuk ikut pawai bersama kawan-kawan komunitas jeep,” pungkasnya.
Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah mengapresiasi kegiatan Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang ini. Cheka mengaku sedih lantaran dirinya juga tidak tahu adanya peristiwa bersejarah ini di Palembang.
“Terpenting bagaimana kita membesarkan kegiatan ini, tidak bisa sendiri tapi harus sama-sama, karena semangatnya adalah kegotong royongan saya kita kegiatan ini sudah bisa menjual nilai-nilai kita tunjukkan kegotong royongan itu , bagaimana anak-anak kecil juga bisa ikut sumbangsih dalam kegiatan ini,” katanya sembari pihaknya mendukung kegiatan ini dan berharap kecamatan-kecamatan di Palembang ikut andil dalam kegiatan ini.
Cheka mengaku kalau tidak ada halangan dirinya akan membuka Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam. (ril)