PJ Walikota Pangkalpinang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Hodidjah Mualaf Center

Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Hodidjah Mualaf Center.

WARTAMUSI.COM, Pangkalpinang – PJ walikota Pangkalpinang, Budi Utama hadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan gedung mualaf center pertama diBangka Belitung sekaligus masjid Hodidjah, yang berada disekitar Stadion Depati Amir, Sabtu (7/9/2024).

Kehadiran gedung tersebut diharapkan dapat menciptakan qori dan Qoriah terbaik yang dibina oleh mualaf center dan dapat digunakan untuk umat muslim terutama dalam mengerjakan ibadah nantinya.

“Alhamdulillah sebelum kita lakukan peletakan batu pertama ini, kita (Pemkot Pangkalpinang) sudah bersilahturahmi dengan mualaf center Bangka Belitung dan membicarakan tentang anggaran pembangunan masjid mualaf center ini,” ujar Budi.

Ia juga mengajak masyarakat Bangka Belitung, untuk berpartisipasi dalam pembangunan masjid Hodidjah ini serta ia mengucapkan terimakasih kepada pewakaf tanah dan jalan, ia juga menargetkan pembangunan dapat rampung dalam waktu kurun dua tahun.

“Kami berharap dari mualaf center ini dapat menciptakan qori dan qoriah yang terbaik, dan kami ucapkan terimakasih untuk ibu dan bapak pemilik tanah yang berpartisipasi pada hari ini yang mewakafkan tanahnya,” Imbuhnya.

Selain masjid ini dapat digunakan untuk beribadah serta diharapkan menciptakan qori dan Qoriah, ini juga dijadikan sebagai kantor mualaf center dalam mengembangkan organisasinya.

Dilain kesempatan Wendy Lofu selaku ketua umum mualaf center Indonesia, menjelaskan mualaf center telah membangun tiga masjid diseluruh Indonesia pada tahun ini dan ia menyebutkan tujuan membangun masjid ini dapat memakmurkan Islam dan memuliakannya.

“Alhamdulillah tahun ini, kita membangun tiga masjid yang ada diseluruh Indonesia, kita (mualaf center) ditambah pembangunan ini merupakan masjid yang ke tiga pada tahun ini dan kita membangun masjid diseluruh Indonesia,” ujar Wendy.

Mualaf center mematok dalam pembangunan masjid diseluruh Indonesia dengan RAB 300 sampai 500 juta agar tampak minimalis, dan mualaf center juga sering membangun masjid didaerah yang tidak tersentuh yang mana untuk akses ibadahnya sulit.

“Total masjid yang telah berdiri di Indonesia, telah berdiri sebanyak 902, dan ditambah dengan Bangka Belitung pada hari ini menjadi 903 masjid yang dibangun oleh mualaf center,” jelasnya.

Ia juga terkesan dengan kepulauan Bangka Belitung, sebab intoleransi di Bangka Belitung ini cukup baik dan masyarakatnya saling menghargai meski berbeda agama hal ini ia lihat dengan berdekatannya rumah ibadah antara 6 agama yang ada di Bangka Belitung. (*)