WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa memimpin rapat publikasi data stunting.
Kegiatan rapat digelar diruang Sekda kantor Pemkot Lubuklinggau Jalan Garuda Kelurahan Kayuara Kecamatan Barat I, Senin pagi 21/10/24.
Hadir saat rapat Plt Dinas Kesehatan Erwin Armeid, Kadis PPKB Deasi Novia,Kadis PUPR Asril, Kadis Perkim Febrio Fadillah, Kadis Kominfo Misno, Kadis Perikanan.
Ketua TPPS Trisko menyampaikan Alhamdulillah perwakilan anggota TPPS hadir, beberapa yang lalu kota Lubuklinggau mendapat dana fiskal dari Kementerian keuangan kategori stunting.
“Saya harap kegunaan dana fiskal ini bisa dimanfaatkan sesuai tupoksinya,” ucapnya.
Selain itu, dijelaskan Trisko untuk data jumlah pengukuran dan jumlah balita stunting berdasarkan BNBA by Name By Adress Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) jumlah sasaran sebanyak 21610, untuk bulan agustus jumlah balita yang diukur sebanyak 16.747 secara persentase 77,5% dan Bulan September 17.056 balita yang diukur atau 78,9 %.
Adanya peningkatan persentase pengukuran terhadap balita anak anak sasaran pengukuran maka dengan itropeksi program jumlah balita stunting dikota Lubuklinggau juga ikut menurun dari bulan agustus 159 balita turun menjadi 152 balita dibulan september ini.
“Komitment kita sebagai pemerintah dan TPPS melakukan dua hal agar terus menurun, pertama terus melakukan intervensi secara spesifik maupun secara sensitif,” ungkap Trisko.
Trisko juga mengajak seluruh TPPS untuk selalu berkordinasi sertaa mengitegrasikan semua program terkait penanganan stunting di kota Lubuklinggau, karena kita berharap tiap bulan itu terjadi penurunan dari sisi anak stunting akan tetapi dari pengukuran target capai harus meningkat.
“Jadi kami meminta dinas kesehatan dan dinas terkait dan jajarannya untuk tetap semangatuntuk tetap melaksanakan dengan baik dan didukung oleh seluruh bapak ibu yang tergabung dalam TPPS Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Sekda sekaligus Ketua TPPS meminta kepada Dinas kesehatan dan Dinas PPKB untuk melaporkan berjenjang Ketingkat Provinsi sumsel terkait pendataan Stunting. (mil)