Ratu Dewa dan Kadiknas langsung Eksekusi Flapon Gedung Sekolah

Pengecekan yang dilakukan Sekda Palembang

WartaMusi – Plafon bangunan kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri 163 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning nyaris roboh karena kayu kayu penyangah ruangan nyaris patah.

Kerena membahayakan murid murid tengah proses belajar dan mengajar, membuat Sekretari Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa bersama Kepala Dinas Pendidik (Kadisdik) Kota Palembang Anysori Sabtu (29/10) turun langsung.

Mengenakan baju kaos tanpa kerah,bersama Kadisdik Ratu Dewa dengan cermat menelusuri setiap ruangan kelas yang ada, al hasil 3 ruangan kelas dan satu ruangan Urusan Kesehatan Sekolah (UKS) didapati untuk segera dilakukan renovasi.

“Kita dapat laporan langsung dari wali murid, yang takut plafon akan rontok dan menimpah anak anak yang tengah belajar,” kata Ratu Dewa.

Cukuo beralasan, kata Dewa bangunan sekolah inpres yang didirikan tahun 1977 tersebut belum tersentuh pembangunan.
“Tahun depan akan langsung kita perbaiki, karena ini sudah sangat urgent,” katanya.

Dewa mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan laporan baik warga, tokoh masyarakat, wali murid ataupun pihak sekolah jika mendapati adanya bangunan yang membahayakan proses belajar dan mengajar.

“Dunia pendidikan ini menjadi prioritas kita, terlebih kenyamanan dan keamanan saat belajar,” tegasnya.

Sementara itu, Kadisdik Kota Palembang Ansyori mengatakan, akan segera mengambil langkah tepat untuk segera dilakukan perbaikan.

“Awal tahun 2023 langsung akan diperbaiki segera,” tegasnya.
Nah, perbaikan sendiri akan mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dananya sudah ada jadi segera akan kita lakukan perbaikan,” ungkapnya.
Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan besaran dana yang akan digunakan untuk merenovasi bangunan tersebut.

“Akan kita rincikan secara menyeluruh dana perbaikannya berapa nanti,” katanya.

Sementara itu juga, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 163 Palembang Qoriah Meri Indah Kimia Wati, sangat mengkhawatirkan bangunan plafon sekolah yang mengunakan bahan triplek tersebut.

“Mungkin ada bagian atap yang bocor, sehingga flapon terlihat begitu turun,” jelasnya. Dia mengakui memang belum pernah dilakukan renovasi terkait bangunan tersebut.

“Kita sangat berharap perbaikan dapat segera dilakukan, mengingat kekhawatiran wali murid,“ tegasnya.(Kipli)