WartaMusi – Pemerintah Kota Palembang bakal menghidupkan Pasar Ikan Modern (PIM), yang diresmikan Juli 2020 lalu, oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo PIM hingga saat ini tidak menunjukan geliatnya.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs Ratu Dewa, kemarin (Rabu 2/2, red) dirinya telah memanggil beberapa steakholder untuk menghidupkan PIM.
“encananya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengandeng pihak ketiga, untuk menghidupkan PIM,”jelasnya, Kamis (3/2).
“Kita sudah meminta Dinas Perikanan, BPKAD serta bagian hukum dan Inspektorat untuk memperdalami kerjasama bersama terkait pengelolaan Pasar Ikan Modern ini,”jelasnya lebih lanjut.
Dibangun diatas lahan seluas 9.319 meter pesegi dengan lebar 6.348 meter persegi dua lantai ini, terlihat lenggang dari aktifitas transaksi jual beli yang digadang sebagai PIM pertama di Indonesia.
“Saya minta kepada Direktur PT Patralog agar bisa mengambil ketegasan secara tertulis sanggup atau tidaknya ada bentuk laporannya. Sangat disayangkan tempat yang bagus dan strategis ini tidak dikelolah dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Ahmad Zazuli mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam pengelolaannya, sejauh ini hanya sebatas perawatan saja.
“Kapasitas Dinas Perikanan sifatnya hanya melakukan perawatan saja, karena secara legal pasar tersebut masih dikelolah oleh PT Partalog,” katanya.
Mengandeng pihak ketiga, yang kini dibahas secera terperinci melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini, bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam pengelolaan PIM itu nantinya.
“Tentunya dalam perencanaa tersebut harus sesuai dengan prosedur yang benar harus melalui proses lelang tidak serta merta asal tunjuk saja. inikan bukan kebijakan dinas dalam pengkajiannya, ada tim akademisi yang turun.Untuk sementara kita masih menunggu proses selanjutnya,”jelasnya.(Kipli)