OKU  

Resah Sering Mendapat “Surat Cinta” dari Oknum LSM, Kades di OKU Gelar Aksi Damai

Aksi damai para kades

WartaMusi – Resah atas ulah oknum LSM, Kepala Desa se-Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/12)
menggelar aksi unjuk rasa didepan Kantor Bupati OKU, Rabu (29/12).

Aksi ini dilatar belakangi lantaran para Kades kerap mendapat surat “cinta” dari oknum LSM yang mengusik masalah pembangunan Desa dan mengancam akan melaporkan Kepala Desa ke pihak Berwajib.

Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Kabupaten OKU Plando mengatakan Oknum LSM ini kerap mengusik masalah pembangunan fisik yang menurut oknum LSM ada penyimpangan, namun pada kenyataannya pembangunan yang dilakukan tidak ada masalah karena sudah diperiksa pihak inspektorat dan sudah diserahkan.

Menurut Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Belatung ini, Pemerintah Desa terbuka untuk Kritik dan Pengawasan asal sesuai prosedur dan aturan yang ada. “Yang kami perangi adalah premanismenya bukan LSMnya Kami Kepala Desa siap bersatu untuk menghadapinya,” ujarnya.

Kades dan Perangkat dalam tuntutannya menyampaikan bahwa mereka merasa resah atas ulah oknum LSM yang kerap menganggu jalannya Program Desa, kondisi ini menurut mereka membuat tidak nyaman dalam bekerja. “Apa lagi jika laporan/aduan dari oknum LSM dengan kata Nembak Pucuk Kudo,” Ujarnya.

Para Kepala Desa meminta kepada para Pemerintah Daerah/Kesbangpol untuk menertibkan oknum LSM yang ada di OKU serta mengumumkan daftar LSM yang terdaftar.

Lebih lanjut Kepada aparat penegak hukum, para kepala Desa minta untuk tidak mudah menerima laporan/aduan oknum LSM, bila perlu si Pelapor diperiksa terlebih dahulu dan membuat pernyataan.

“Silahkan awasi kami, tapi jangan lupa ada peran dan tugasnya masing-masing, kami siap terima resiko hukuman jika kami memang salah, tapi kami juga meminta Oknum LSM yang kerap mengganggu jalannya program desa untuk diproses jika laporan aduan mereka salah. Dan kami mendukung program pemerintah dan aparat penegak hukum terkait kamtibmas, dan mendukung pemberantasan tindak.pidana korupsi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Randy Kepala Desa Lubuk Batang Baru, menurutnya Oknum LSM ini kerap menakut-nakuti kepala Desa, untuk itu ia meminta agar oknum LSM ini ditertibkan.

“Oknum LSM ini berprilaku layaknya aparat penegak hukum, bahkan yang lucunya lagi saat dana Desa Cair mereka selalu mengirimkan surat untuk mengklarifikasi penggunaan dana desa jika tidak mereka mengancam akan berhadapan dengan hukum,” keluhnya.

Randy juga mempertanyakan dugaan adanya kebocoran data RAB sehingga oknum LSM ini dengan mudahnya mendapatkan data untuk menakuti para kepala Desa. “Mereka dapat dari mana, padahal yang pegang data ini hanya Kades, pihak PMD dan Pihak Bank itu yang membuat kami resah,” ujarnya.

Sementara itu Asisten I Setda OKU Slamet Riyadi bersama Kasat Intel Polres OKU AKP Hendri yang menerima para kepala dan perangkat Desa mengatakan kedepannya pemkab OKU akan meminta Kesbangpol untuk mendata dan memverifikasi ormas dan LSM yang ada di OKU.(Yh)