Silaturahmi ke Sultan Palembang, Yudha-Bahar Komitmen Majukan Sejarah dan Budaya ke Depan

Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin dan pasangan Calon Wakil Walikota Palembang , Baharuddin , Sabtu (26/10) bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam yang berada di Jalan Sultan Muhammad Mansur No.776, Bukit Lama, Kec. Ilir Barat. II, Palembang.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin dan pasangan Calon Wakil Walikota Palembang, Baharuddin, pada Sabtu (26/10) melakukan silaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, yang terletak di Jalan Sultan Muhammad Mansur No. 776, Bukit Lama, Kec. Ilir Barat II, Palembang.

Kedatangan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang ini disambut oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn, beserta tokoh-tokoh kesultanan lainnya, termasuk R.M. Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Muhammad Mustofa, dan Pangeran Yudo Heri Mastari. Selain itu, hadir pula anggota DPRD Kota Palembang, Mgs Syaiful Padli dan Hibanni, serta jajaran pengurus DPD PKS dan DPC Partai Demokrat Kota Palembang.

Sultan Mahmud Badaruddin menyatakan bahwa kedatangan Yudha dan Bahar bertujuan untuk bersilaturahmi dan menyampaikan visi serta misi mereka kepada Kesultanan Palembang Darussalam. “Kami melihat visi dan misi Yudha-Bahar sangat bagus dan dapat bersinergi untuk Kesultanan Palembang Darussalam. Saya yakin jika mereka menjadi pemimpin, apa yang menjadi visi dan misi itu akan terlaksana,” ujarnya.

Yudha Pratomo Mahyudin menegaskan bahwa silaturahmi ini juga bertujuan untuk berdiskusi mengenai pengembangan kota Palembang ke depan. “Dengan perhelatan suksesi kepemimpinan di kota Palembang, kita perlu menghidupkan kembali kebudayaan Palembang Darussalam yang selama ini belum dimaksimalkan. Status Palembang sebagai kota tertua dan pusat kerajaan Sriwijaya harus diperkuat,” katanya.

Dia menambahkan bahwa budaya di Palembang mulai memudar, sehingga Sultan SMB IV memberikan masukan untuk mengembalikan kebudayaan Palembang menjadi lebih signifikan. “Misalnya, kami akan menggunakan tulisan Arab Melayu di jalan-jalan untuk menegaskan bahwa budaya Palembang memiliki nilai tinggi,” jelasnya.

Yudha juga menekankan pentingnya memaksimalkan peninggalan sejarah seperti Benteng Kuto Besak dan makam raja-raja Palembang yang banyak tidak terurus. “Kami akan membicarakan dengan TNI untuk mengembalikan BKB sebagai situs budaya, serta memperbaiki catatan sejarah mengenai raja-raja dan sultan agar dapat menarik wisatawan,” ujarnya.

Menurutnya, jika banyak orang berkunjung ke Palembang, maka perekonomian akan meningkat dan pengangguran akan berkurang. “Kami ingin membangun kota Palembang melalui budaya, yang merupakan pintu untuk menarik wisata lokal dan mancanegara,” tambahnya.

Calon Wakil Walikota Baharuddin menekankan pentingnya mengangkat budaya Palembang, yang merupakan kota tertua dan memiliki sejarah luar biasa. “Kami akan memajukan Palembang dengan melestarikan dan mempromosikan budaya ini ke dunia internasional,” katanya.

Mgs Syaiful Padli menegaskan komitmen Yudha-Bahar terhadap Kesultanan Palembang Darussalam. “Kedatangan kami tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga membawa komitmen. Jika terpilih, kami akan menghidupkan kembali Istana Adat Kesultanan Palembang,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa perhatian serius terhadap makam raja dan sultan Palembang akan menjadi prioritas bagi Yudha-Bahar.

Dengan demikian, silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk memajukan sejarah dan budaya Palembang di masa mendatang.