WartaMusi – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan, Selasa (15/2) menggelar vaksinasi tahap III (Booster) di Sekretariat Jalan Supeno.
Ketua PWI Sumatera Selatan H. Firdaus Komar mengungkapkan bila kegiatan vaksinasi yang dilakukan hari ini merupakan kerjasama dengan pemerintah kota Palembang.
“Ini juga sejalan dengan Program Bapak Gubernur Sumsel dan juga Bapak Wali Kota Palembang dalam rangka menangkal gelombang Pandemi Covid-19 yang kini terus menjadi perhatian,” kata Firko, sapaan akrabnya.
Dari data yang sementara dijelaskan Firko ada sekitar 50 orang wartawan yang mengikuti vaksinasi booster hari ini. Petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Palembang melalui petugas Puskesmas Merdeka Palembang.
Menurut dia, vaksinasi ini sebagai upaya untuk melindungi warga dari ancaman kasus varian Covid-19. Ia mengatakan bahwa insan pers merupakan profesi yang kerap bersentuhan dengan khalayak umum. Apalagi dalam kerja jurnalistik di lapangan tentu sangat beresiko terpapar Covid-19. Terlebih lagi saat ini ada virus baru yang bernama Omicron yang juga sudah masuk di Sumsel.
“Vaksin yang digunakan untuk vaksin ketiga setelah vaksinasi primer adalah Vaksin AstraZeneca,” tambah dia.
Ia juga mengatakan untuk mendapatkan vaksin booster, peserta harus menyiapkan KTP Indonesia, berusia 18 tahun ke atas, telah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2, serta minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua.
Firko berpesan kepada seluruh wartawan di Sumatera Selatan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan aktivitas kerja jurnalistiknya yakni program 3 M memakai masker, mencuci tangan dan mencoba menghindari kerumunan.
Dari pantauan portal berita ini, sebelum awak media divaksinasi, petugas melakukan screening seperti tensi darah, menanyakan riwayat penyakit, dan jarak antara vaksin kedua dengan Booster.
“Dari orang orang yang sudah Booster biasanya ada gejala demam, dan tangan pegal – pegal, ada juga yang tidak. Kalau panas minumkan Paracetamol dan banyak minum air putih,”jelas petugas memberikan penjelasan pada awak media.(Kipli)
