Siswa SMA Negeri 5 Palembang Diajak Berani Bicara, Peduli, dan Bertindak untuk Cegah Bullying

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH bersama siswa.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Antusias siswa siswi SMA Negeri 5 Palembang, mengikuti kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel.

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH, mengatakan kegiatan JMS diikuti lebih dari puluhan siswa maupun siswi SMA Negeri 5 Palembang.

“Jaksa Masuk Sekolah ini mengangkat tema “Anti Bullying, Bersama Kita Cegah Bullying!”, karena berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya pada 2024 terdapat 573 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan seperti sekolah, madrasah dan pesantren, yang dimana lebih dari 30 persen berkaitan dengan perundungan atau bullying,” ungkap Vanny dalam rilis yang diterima media, Jumat (23/5/2025).

Ia juga menyampaikan, melalui program JMS mengajak seluruh unsur lingkungan sekolah untuk dapat lebih peduli, karena bullying sering dianggap sekedar candaan atau konflik biasa, padahal dapat berdampak panjang bagi si korban, saksi maupun pelakunya sekalipun.

“Dimana korban dapat merasa takut, rendah diri, trauma, depresi bahkan berujung bunuh diri. Untuk Saksi dapat merasa bersalah karena tidak dapat bertindak, trauma melihat teman dibully dan bahkan dapat menjadi pelaku bullying selanjutnya. Juga untuk si Pelaku bisa berlanjut ke perilaku agresif di masa depan, risiko terkena masalah hukum dan kehilangan kepercayaan dari orang lain,” kata Vanny

Jadi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya dilingkungan sekolah untuk berani bicara, berani peduli dan berani bertindak. Jangan jadi penonton, jadilah pelindung, laporkan, bantu dan dukung mereka yang membutuhkan suara. Mari Bersama Kita Cegah Bullying. (DN)