TPS Pilkada November Medatang Berkurang

WARTAMUSI.COM, Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan, jika jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 di Sumsel nanti, akan berkurang dibanding jumlah TPS pada Pemilu (Pileg dan Pilpres) Februari 2024 lalu.

Menurut komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Handoko, pengurangan jumlah TPS itu karena dilakukan penyesuaian.

“Kalau perkiraan jumlah TPS Pilkada nanti sekitar 13 ribuan, berbeda dengan Pemilu lalu jumlah TPS 25 ribuan, karena pemilih TPS di Pilkada nanti jumlahnya lebih banyak per TPS dibanding Pilkada, ” kata Handoko, Kamis (6/6).

Menurutnya, dalam Pilkada nanti setiap TPS, jumlah pemilih yang ada bisa mencapai 600 pemilih setiap TPS, jumlah ini berbeda dengan Pileg dan Pilpres lalu maksimal 300 pemilih setiap TPS.

“Tapi ini belum final, kami masih proses pemutakhiran data sehingga bisa berubah (jumlah TPS), mungkin ditempat yang jauh bisa dijadikan satu kelompok TPS, namun perkiraan kita sekitar 13 ribuan TPS nanti, ” katanya.

Pengurangan jumlah TPS ini diterangkan Handoko, karena surat suara dan bilik suara yang digunakan lebih sedikit jumlahnya.

“Sebab, untuk jenis surat suara di Pileg dan Pilpres ada 5 surat suara, sedangkan di Pilkada hanya 2 surat suara Pilwako (Pemilihan Walikota)/Pilbup (Pemi dan Pilgub (provinsi), ” katanya.

Sementara untuk jumlah pemilih Sumsel nanti, Handoko menerangkan jika jumlah pemilih bisa mengalami perubahan namun tidak akan terlalu signifikan.

“Jumlah pemilih bisa berubah namun tidak signifikan, karena proses pemilu Februari lalu bisa saja ia belum masuk sebagai pemilih karena usia atau statusnya, tapi bisa saja di November masuk, “ katanya.

Disisi lain, daftar Pemilih Kota Palembang, pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, diprediksi akan bertambah dibanding dengan pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Sedangkan Ketua KPU Palembang Syawaludin mengatakan, bertambahnya pemilih tersebut karena adanya pemilih baru khususnya dari pemilih pemula atau Gen Z.

“Jumlahnya kisaran 23 ribu mata pilih, dimana mata pilih ini sendiri rata-rata berasal dari pemilih pemula atau Gen Z. Mereka yang rata-rata duduk di Bangku SMA dan baru lulus sekolah,” ungkap Syawaluddin beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Syawal, jika KPU Kota Palembang baru saja mendapatkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Jadi kita baru dapat DP4, masih perlu kita perlu klarifikasi dan dalam waktu dekat ini KPU Kota Palembang, akan membentuk pantarlih terlebih dahulu,” katanya.

Menyinggung soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) kedepan, Syawaluddin, mengatakan ada kemungkinan DPT bertambah.

“Kemungkinan pemilih kita akan bertambah, dimana kemungkinan bertambah sekitar 23 ribu. Untuk itu, KPU Kota Palembang akan koordinasi dengan Dukcapil, karena ada dua tahap untuk pemilihan bagi pemilih pemula yakni tahap pertama pemilu 14 Februari 2024 dan kedua adalah pemilihan kepala daerah (PIlkada),” katanya.

Pemilih pemula yang dia maksud, yakni dahulunya pemilih pemula yang duduk dikelas 2 SMA kemudian naik ke kelas 3 SMA dan usianya sudah memenuhi syarat. Begitu juga siswa SMA yang telah lulus.

“Tentu untuk DPT Pileg dan Pilpres lalu bisa berbeda (penambahan atau pengurangan) dengan bulan November 2023, namun tidak terlalu signifikan. Makanya akan kita crosscek ulang di Dukcapil. Meski pemilih bertambah terutama bagi pemilih pemula, tetapi, DPT tidak berubah kisaran 1,2 juta pemilih,” katanya.

Ditambahkannya, bertambahnya pemikih sekitar 23 ribu mata pilih baru, mengingat penggunaan daftar pemilih Pileg dan Pilkada hanya selang beberapa bulan.

“Berkaca pada 5 tahun kebelakang, pertambahan pemilih pemula sendiri hanya berkisar 56 ribu. Sedangkan saat ini berselang sekitar 8-9 bulan, pertambahannya berkisar setengah dari yang telah lalu yakni 23 ribu mata pilih pemula. Tetapi, ini tetap akan kita crosscheck terlebih dahulu,” katanya.

Sedangkan untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) PIlkada 27 November 2024 nanti, jumlah TPS tidak lagi sama dengan 14 Februari 2024 lalu, mengingat pemilih di Pilkada setiap TPSnya lebih banyak.

“Pada 27 November 2024, jumlah TPS tidak lagi 4.777. melainkan hanya berkisar 2.264 TPS saja di kota Palembang. Namun dalam setiap TPS jumlah mata pilihnya bisa mencapai 500 hingga 600 orang. Berbeda dengan Febuari yang lalu, Dimana mata pilih sekitar 200-300 mata pilih,” katanya. (*)