WARTAMUSI.COM, Lahat – Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Eti Lustina, melalui Sekretaris Dr. Hasperi Susanto, MM, mengungkapkan bahwa dari total 61 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan 281 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Lahat, terdapat tujuh SD yang berdiri di atas lahan milik TNI-AD dan PT KAI.
Ketua Pokja BOS dan Aset, Midi Alamsyah, SAP, menjelaskan bahwa tujuh SD tersebut berada di lahan PT KAI, yakni SDN 22, 11, 2, 21, 9, 6, dan 14. Selain itu, dua SD lainnya, yakni SD Percontohan (SDN 19) dan SDN 23, terletak di atas lahan milik TNI-AD. Meski demikian, seluruh sekolah ini berstatus pinjam pakai lahan dari kedua institusi tersebut.
Midi Alamsyah juga mengonfirmasi bahwa semua sekolah dasar dan SMP lainnya di Kabupaten Lahat telah memiliki sertifikat kepemilikan lahan sejak tahun 2020. “Alhamdulillah, dari tahun 2020 hingga saat ini, seluruh sekolah yang tidak berada di lahan PT KAI dan TNI-AD sudah bersertifikat,” ungkapnya.
Masih disampaikan Midi, meskipun berada di lahan TNI-AD dan PT KAI namun proses belajar mengajar masih normal bahkan status lahan tersebut sudah diketahui oleh PT KAI dan TNI-AD bukan ilegal.
“Tentu pihak dari PT KAI dan TNI-AD sudah mengetahui keberadaan gedung sekolah,” kata Midi.
Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam menyelesaikan legalitas lahan sekolah demi menjamin stabilitas pendidikan di Kabupaten Lahat. Meskipun status pinjam pakai untuk sekolah-sekolah di atas lahan milik TNI-AD dan PT KAI masih berlaku.
Pemerintah Kabupaten Lahat terus berkomitmen untuk mengatasi permasalahan aset pendidikan dan menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak terkait, termasuk PT KAI dan TNI-AD, guna mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik di daerah tersebut. (sm)