WartaMusi – Apel perdana diawal tahun 2023, Walikota Palembang Harnojoyo merasa bangga dengan capaian kerja keras yang dilakukan Organisasi Perangkat Kerja (OPD) di tahun 2022 kemarin. Capaian kerja tersebut disampaikan melalui sambutan apel pagi di plataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Menurutnya, berbagai kegiatan dan program telah kita laksanakan terutama dalam pembangunan infrastruktur di Kota Palembang, semoga kedepan pembangunan infrastrktur lainnya dapat terlaksana dengan baik tanpa kendala berarti seperti akan adanya pembangunan Fly Over Simpang Sekip.
Bedasarkan hasil dari BPS Kota Palembang bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Palembang pada tahun 2021 mencapai 3,17 persen, setelah selama 2 tahun dihadapkan dengan covid-19 hingga pertumbuhan ekonomi Kota Palembang mengalami kontraksi hinggal -0,25 %.
“Alhamdulillah saat ini kita perlahan mulai bangkit. Hal ini dilihat dari persentase pertumbuhan ekonomi yang kembali menuju ke arah positif,”terang Harnojoyo.
Selanjutnya, persentase tingkat kemiskinan di Kota Palembang pun menuju kearah baik yakni menurun dari 11,34% di tahun 2021 menjadi 10,48% di tahun 2022.
Untuk menjadi perhatian kita bersama terang Harnojoyo, pembangunan yang dilakukan baik fisik dan non-fisik yang ada di Kota Palembang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai indicator keberhasilan tersebut adalah diukur dengan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.
lanjutnya,IPM Kota Palembang juga mengalami kenaikan dari 78,82 di Tahun 2021 menjadi 79,47 di tahun 2022, IPM sendiri diukur dari beberapa komponen yakni Angka Harapan Hidup, Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah dan Pengeluaran per Kapita.
Angka persentase stunting Kota Palembang juga terus mengalami penurunan dimana pada tahun 2019 mencapai 7,5 % dan terus menurun ke angka 1,7 % di tahun 2020, 1,1 % di tahun 2021 dan mencapai 0,4 % pada tahun 2022.
“Untuk tingkat pengangguran terbuka kita juga menuju ke arah positif, yakni pada tahun 2021 pada 10,11% dan menurun di tahun 2022 menjadi 8,20%, sedangkan untuk partisipasi angkatan kerja meningkat dari tahun 2021 di 63,93% menjadi 64,48% di tahun 2022,”tandasnya.(Kipli)