Usai Bakso Udang Satang, Bakso Jawara Perkenalkan Bakso Gurita

Pengusaha Bakso Jawara Jejen Arisandi

WartaMusi – Bisnis kuliner saat ini masih sangat menjanjikan terutama bagi seseorang yang gemar untuk membuka usaha.

Ini juga yang dilakukan oleh seorang pengusaha Bakso Jawara Jejen Arisandi, dimana untuk usahanya yang terkenal dengan ciri khas kulinernya, terkhusus untuk beraneka macam pilihan bakso yang ditawarkannya.

Jejen mengatakan, saat ini di Bakso Jawara sedang memperkenalkan varian baru untuk jenis bakso yang ditawarkan yakni Bakso Gurita atau lebih sering dikenal teman-teman dengan Bakso Octopuss.

“Keunikannya sendiri berada diberatnya, dimana untuk beratnya sendiri yakni 500 gram, barangnya sendiri biasanya ada di Semarang, dan biasa dikirim ke Jepang, memang khusus makanan Jepang, “ujarnya, Jum’at (16/7).

Dia menuturkan, karena yang kami cari dari Bakso Jawara ini adalah unik dan memang belum pernah dijual oleh teman-teman yang lain. Sedangkan untuk harga dari Bakso Gurita ini sendiri sebesar 60.000/porsi.

Jejen menjelaskan, dari Bakso Gurita itu nanti kita inovasi dengan kuah yang biasa seperti bakso, ditambah dengan pentol-pentol bakso, ada yang kecil dan supernya.

Masih menurutnya, karena yang pertama memang Bakso Jawara ini setiap tahun itu memang ada program harus ada inovasinya, jadi memang ini adalah dasar dari ide pemikiran dari team juga untuk mengeluarkan menu Bakso Gurita.

Sedangkan untuk bahannya sendiri, alhamdulillah kita sudah bekerjasama dengan perusahaannya langsung dengan kontrak, sehingga tidak ada kendalanya, serta bahannya dari Semarang, katanya.

Masih dilanjutkannya, untuk Bakso Gurita ini karena kita sudah dari yang lama, kita memang mainin dengan yang viral-viral, mulai dari Bakso Beranak, Bakso Rusuk, Bakso Lobster, Bakso Udang Satang, dan sekarang adalah Bakso Gurita, untuk promosinya sendiri dibantu oleh teman-teman media, selegram, dan foodblogger juga. “Untuk segmentasi pasarnya adalah keluarga dan anak-anak remaja,” bebernya.

Masih disampaikannya, untuk target penjualannya mudah-mudahan bisa tembus seperti Bakso Lobster, di prediksi kita 200 Kilogram, jadi kisaran 400 mangkok, karena 1 mangkok beratnya yakni 500 gram.

“Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ini sementara kita buka jam 09.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, kalau kondisi normal kita buka dari jam 09.00 WIB sampai jam 22.00 WIB,” pungkasnya.(Ak)