Wabup Netta Indian Ajak Seluruh Petani Banyuasin Tingkatkan Kapasitas demi Ketahanan Pangan Nasional

Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Netta Indian, SP mengikuti panen perdana kelompok petani cabai

WARTAMUSI.COM, Mulya Agung – Wakil Bupati (Wabup) Banyuasin Netta Indian, SP mengikuti panen perdana kelompok petani cabai, sebagai pendukung program ketahanan pangan dan Penurunan Inflasi Daerah di Kelurahan Mulya Agung pada Rabu, (30/04/2025).

Didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Sarif, Netta Indian menyampaikan, Kegiatan Panen Cabe ini sudah tercermin Implementasi dari Program Banyuasin Makmur dimana dengan Sejahteranya Para Petani di Kabupaten Banyuasin otomatis akan memakmurkan Perekonomian di Kabupaten Banyuasin yang kita cintai ini.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan selalu berusaha membantu petani dalam upaya meningkatkan produksi dan produtivitas tidak hanya cabe saja melainkan tanaman hortikultura secara luas melalui peningkatan infrastruktur (Jalan Usaha Tani), bibit unggul, pestisida, alat mesin pertanian, sumur bor, alat pengolahan cabe serta meningkatkan peran serta penyuluh pertanian baik melalui dana yang bersumber dari APBN, APBD I dan APBD II,” imbuhnya.

Menurutnya, panen perdana ini merupakan simbol keberhasilan para petani serta menjadi awal dari langkah besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Bekasi. Dimana hal tersebut juga sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan swasembada pangan.

“Pada hari ini saya sangat bangga dan bersyukur kehadirat Allah SWT bahwa Kelompok tani Maju Bersama 11 yang berlokasi di Kelurahan Mulia

Agung Kecamatan Banyuasin III dapat melakukan panen raya cabe dengan luas panen 15 Ha. Melalui program ini, kita tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi sekaligus juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional,” ungkap Netta.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh petani agar terus menjaga semangat, meningkatkan kapasitas, serta menerapkan tekhnologi pertanian modern untuk hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Ia menegaskan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para petani. Baik melalui pelatihan, bantuan alat, maupun akses pasar.

“Budidaya cabe yang dikembangkan ini akan menjadi percontohan pengembangan di kecamatan lain dalam Kabupaten Banyuasin. Mari bersama sama kita membantu Program Unggulan Kabupaten Banyuasin dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat,” tandasnya.