Walikota Lubuklinggau Siap Memimpin Kebersamaan di Hari Raya Idul Adha Lewat Sholat Berjamaah di TOM

WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Dalam semangat menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Lubuklinggau menggelar ajakan terbuka kepada seluruh warga kota, kader, anggota, hingga simpatisan Muhammadiyah untuk melaksanakan Sholat Idul Adha secara berjamaah di ruang terbuka, tepatnya di Lapangan Taman Olahraga Megang (TOM), Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha dijadwalkan pada Jumat, 6 Juni 2025 pukul 07.00 WIB, sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 yang menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025, sehingga Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah) bertepatan dengan Jumat Wage, 6 Juni 2025.

Ketua Panitia Sholat Idul Adha, Jamal, menyampaikan bahwa selain sebagai ibadah tahunan, kegiatan ini juga menjadi momentum kebersamaan dan syiar Islam di tengah masyarakat.

Yang istimewa, Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat dijadwalkan turut hadir dan sholat berjamaah bersama masyarakat di lapangan TOM.

“Alhamdulillah, saat audiensi di pendopo kediaman resmi Wali Kota Lubuklinggau, Ketua PDM Lubuklinggau dr. Mast Idris menyampaikan langsung undangan. Wali kota menyatakan kesediaannya untuk hadir Sholat Id bersama masyarakat,” ujar Jamal, Sabtu (31/5/2025).

Dalam rangka memperkuat nilai spiritual ibadah, Ustadz Nurlaila Kamsi, M.Pd.I akan bertindak sebagai imam, sementara khotbah Idul Adha akan disampaikan oleh Ustadz Dr. Asril, M.Pd.I, tokoh yang dikenal luas dalam dakwah Islam di Sumatera Selatan.

Jamal berharap, perayaan Idul Adha tahun ini dapat menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat Lubuklinggau.

“Kami mengajak seluruh warga, tidak hanya dari kalangan Muhammadiyah, untuk hadir dan merayakan Hari Raya ini bersama. Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momen kebersamaan, keikhlasan, dan semangat berbagi, sebagaimana nilai-nilai pengorbanan yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS,” tutup Jamal.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ibadah semata, melainkan juga sebagai bentuk nyata peran Muhammadiyah dalam merawat kehidupan beragama yang inklusif dan penuh toleransi, serta memperkuat sinergi antara umat dan pemerintah di Kota Lubuklinggau. (Mil)