Bawaslu Musi Rawas Gandeng Media untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024

BawaslubMusi Rawas menggelar sosialisasi partisipatif bertajuk "Peran Media Massa/Pers sebagai Pengawas Partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024.

WARTAMUSI.COM, Lubuklinggau – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas menggelar sosialisasi partisipatif bertajuk “Peran Media Massa/Pers sebagai Pengawas Partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024”. Acara tersebut berlangsung di Room Hotel Smart, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, pada Selasa pagi, 10 September 2024.

Hadir dalam acara ini Komisioner Bawaslu Musi Rawas Agus Tiansyah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Rawas Juan Silitonga, perwakilan dari Polres Musi Rawas, serta 48 perwakilan media cetak, elektronik, dan online.

Dalam sambutannya, Agus Tiansyah menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para jurnalis yang dinilainya memiliki peran vital dalam menjaga integritas demokrasi.

“Kami ucapkan terima kasih atas antusiasme rekan-rekan media yang bersama-sama Bawaslu berkomitmen mengawasi jalannya demokrasi sesuai amanat undang-undang,” ujar Agus.

Ia juga mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran membuat pihaknya hanya dapat mengundang 48 media melalui PWI Musi Rawas.

“Kami mohon maaf karena belum bisa mengundang seluruh awak media, tetapi kami berharap kehadiran ini dapat mewakili kepentingan bersama dalam mengawal Pemilu,” tambahnya.

Bawaslu Musi Rawas pun mengingatkan bahwa pemungutan suara untuk pemilihan Bupati dan Gubernur Sumatera Selatan akan dilaksanakan pada 27 November 2024, kurang dari dua bulan lagi.

Oleh karena itu, pihak Bawaslu mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama media massa, untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan.

“Kami harapkan bantuan dari semua pihak, terutama media, untuk ikut mengawasi. Saat ini, kami fokus pada pengawasan Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang akan dijadikan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bagi masyarakat yang belum terdaftar, silakan melapor ke Bawaslu,” tegas Agus.

Agus juga menekankan pentingnya peran media dalam mencegah kampanye hitam, berita hoaks, dan provokasi yang bisa memecah belah masyarakat. Menurutnya, media memiliki kekuatan besar untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa Pemilu berlangsung.

Di akhir sambutannya, Agus berharap diskusi ini bisa melahirkan masukan berharga dalam upaya pengawasan partisipatif yang lebih baik. “Selamat berdiskusi, kami harap ada kontribusi pemikiran dari rekan-rekan media untuk pengawasan Pemilu yang lebih transparan dan berintegritas,” tutupnya. (mil)