WARTAMUSI.COM, Palembang – Ketua Komisi I DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Antoni Yuzar, mendesak Pemprov Sumsel untuk lebih serius dalam menangani masalah aset daerah. Menurutnya, banyak aset milik Pemprov yang terbengkalai dan tidak dilengkapi dengan dokumen resmi.
“Kita punya banyak aset, tapi banyak yang tidak diurus dan tidak dilengkapi dokumen. Panja (Panitia Kerja) Aset yang sudah kami bentuk di Komisi I harus segera ditindaklanjuti,” ujar Antoni, Jumat (13/9/2024).
Antoni menambahkan bahwa masalah aset ini sudah disampaikan kepada Sekda Sumsel, Edwar Chandra, dalam rapat sebelumnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam mengamankan aset.
“Kami meminta BPKAD diberikan anggaran yang cukup untuk mengurus aset yang belum memiliki dokumen agar sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Antoni juga menyoroti potensi aset-aset strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti Mess Sumsel di Yogyakarta, yang lokasinya strategis dan memiliki potensi komersial. Jika dikelola dengan baik, aset tersebut bisa menjadi sumber pendapatan sekaligus mendukung kepentingan mahasiswa asal Sumsel. (*)
