Hari Ini Yudha Pratomo-Baharuddin Deklarasi di Bawah Jembatan Ampera

Prof Yudha Pratomo ST MSc PhD.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024, Yudha Pratomo Mahyudin (YPM)- Baharuddin, direncanakan melaksanakan deklarasi sebagai peserta Pilkada 2024 di bawah Jembatan Ampera Palembang, Sabtu (27/7).

Dengan melakukan deklarasi, pasangan yang diusung partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dipastikan menjadi pasangan pertama yang siap untuk maju Pilkada Palembang.

Bakal calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin (YPM) mengatakan, pihaknya memang ingin lebih awal dibanding kandidat lainnya untuk deklarasi dan menunjukkan keseriusan mereka jadi peserta Pilkada.

“Pastinya, tanggal 27 Juli itu karena persis, sebulan sebelum mulai pendaftaran di KPU, ” kata YPM, Jumat (26/7).

Ketua DPC Partai Demokrat Palembang itu menjelaskan, dipilihnya bawah jembatan Ampera, karena dirinya menganggap disitu adalah pusat ekonomi dan jembatan Ampera icon kota Palembang selama ini.

“Kenapa dibawah proyek (jembatan Ampera), karena itu pusat perekonomian masyarakat kota Palembang,” katanya.

Diterangkan YPM, dengan begitu paslon Yudha-Bahar ke depan, akan fokus bagaimana mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat kota Palembang, jika diberikan kepercayaan masyarakat memimpin.

“Disekitar bawah Ampera itu, banyak permasalah kota, mulai macet, kotor, semerawut, keamanan, parkir, dan sebagainya, yang sudah lama dak selesai- selesai,” katanya.

Maka dari itu, kedepan diperlukan pemimpin yang betul-betul berintegritas dan kompoten untuk membuat perubahan seperti dirinya, sesuai dengan slogan dirinya bersama Bahar ‘Era Baru Palembang Maju’

“Jadi perlu uwong (orang) yang betul- betul baru, yang berintegritas dan kompeten untuk membuat perubahan,” katanya.

Dalam deklarasi itu akan dihadiri pengurus partai koalisi dan relawan, serta pertunjukan seni sebagai bentuk kepedulian mereka.

“Kalau seni itu, karena kita mau ngangkat budaya dan seni kota Palembang, yang selama ini kurang dimaksimalkan potensinya oleh pemerintah kota,” katanya. (*)