Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Wamen Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI Gelar Rapat Konsolidasi Bersama Pj Gubernur Sumsel

Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.H, M.S.E bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu.

WARTAMUSI.COM, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu menggelar Rapat Konsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi,  Kabupaten/Kota se Sumsel bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (6/11/2024).

Dikesempatan itu Pj Gubernur Elen Setiadi mengungkapkan  capaian sampai triwulan III jumlah investor 1161, realisasi investasi Januari- September 2024 sebesar Rp 40,44 triliun. Kemudian realisasi investasi PMA Rp. 13.85 triliun dan PMDN Rp. 26.85 triliun di  Januari -September 2024.

“Lima besar subsektor realisasi PMA dan PMDN Triwulan I sampai Triwulan III 2024 adalah pertambangan, industri kertas dan percetakan, listrik gas dan air, industri makanan serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan,” kata Elen.

Elen menjelaskan Provinsi Sumsel telah  membuka pelayanan perizinan ini di mall Palembang Square untuk  membantu pengurusan perizinan usaha bagai masyarakat yang akan berinvestasi.

“Kami buka di Mall karena itu kunjungan masyarakatnya sangat besar, dimana pelayanan itu dibuka dan ditutup sesuasi dengan jam kerja mall,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan pihaknya telah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk   merealisasikan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 5 tahun ke depan.

“Pak Presiden juga memberikan arahan langsung ke saya bagaimana untuk menciptakan iklim investasi yang baik,” ungkapnya.

Dia mengatakan keberadaan PTSP  merupajan  pintu masuknya bagi invetasi ke daerah. Karena itu pelayanan di PTSP harus betul-betul yang terbaik.

“Keberadaan PTSP merupakan   kunci utama bagi investasi masuk, karena itu berikanlah pelayanan yang baik,” harapnya.

Dikesempatan itu masing-masing Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabuapten/Kota Se-Sumsel  melakukan diskusi dengan  Wamen terkait dengan upaya menarik investor untuk berinvestasi di Sumsel. (ril)